Wabup Said Hasyim Minta Pengembangan Sentra IKM Berbasis Sagu di Meranti Tepat Sasaran

Wabup Said Hasyim Minta Pengembangan Sentra IKM Berbasis Sagu di Meranti Tepat Sasaran
BATAM (RIAUSKY.COM) - Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim beserta rombongan mendapat kedatangan tamu dari Kementerian Perindustrian RI.
 
Kedatangan mereka dalam rangka acara Focus Group Discussion (FGD) kajian penyusunan pola pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) berbasis sagu, acara berlangsung di Ballroom Swiss Belhotel Harbour Bay Batam Kepulauan Riau, Rabu (13/4/2017) malam.
 
Turut hadir acara rapat tersebut, Kasubbid Industri dan UKM Kementerian Perindustrian RI Budi Nugroho beserta Staf, Kabid Agro Dinas Perindustrian Provinsi Riau Endrizal, Kadisprindagkop dan UKM Kabupaten Meranti H Herman, Para Kadis/ Kaban, Para Kabag, Camat Tebing Tinggi Timur Tunjiarto, Kades Sungai Tohor  Efendi, Pengusaha dan para Pejabat Pemkab Meranti lainnya.
 
Dalam sambutannya, Wabup Said Hasyim mengatakan atas nama Pemkab Meranti mengucapkan selamat atas terselenggaranya FGD ini semoga acara tersebut bisa lancar dan dapat hasil yang memuaskan.
 
"Oleh sebab itu, semoga apa yang kita harapkan pengolahan sagu ini bisa menjadi pangan handalan Kabupaten Kepulauan Meranti dan Ikon Kabupaten Meranti yakni sagu," ujar Said.
 
Lanjut Mantan Sekda Siak ini pula, alhamdulilah Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2016 kemarin mendapat Rekor MURI dari 369  beraneka ragam masakan dari bahan sagu melalui kerja sama dengan APJI.
 
"Untuk itu, kita perlu sekali sagu di Kabupaten Meranti yang salah satunya terletak di Desa Sungai Tohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur tersebut, perlu kita perhatikan dan utamakan agar sagu disana bisa tepat guna dan harga semakin naik, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuh Dia.
 
Kendati demikian, Iapun mengharapkan semoga dengan adanya diskusi ini kita harap kepada pihak Kementerian Perindustrian RI untuk bisa membantu dan melihat bahwasanya Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mampu mengenalkan dan menaikan nama sagu ketingkat nasional bahkan internasional hasil produknya, harapnya.
 
Begitu juga, penyampaian Kadisprindagkop dan UKM Kabupaten Kepulauan Meranti H Herman SE MT mengatakan Focus Group Discussion (FGD) ini yakni untuk menampung aspirasi dari kawan - kawan dalam bentuk diskusi tentang komoditi sagu basah.
 
"Oleh karenanya, agar kilang, bangsal sagu dan pabrik punya nilai tambah dan harga stabil untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kecil menengah melalui Industri Kecil Menengah (IKM)," ujar Kadis.
 
Sebetulnya, acara FGD ini kita buat di Selatpanjang tetapi karena waktunya bersamaan dengan Asistensi SAKIP Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2017 yang ditaja oleh BAPPEDA Kabupaten Meranti makanya dibuat langsung di Batam.
 
Pemaparan dari Kasubbid Direktur Jenderal Kementerian Perindustrian RI, Bayu Nugroho mengatakan, kami datang kesini tujuannya agar kita bisa membantu untuk mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Kepulauan Meranti salah satu tempatnya di Desa Sungai Tohor.
 
"Kalau nanti sudah siap atau matang persiapannya dan strategis disitu kita tetap membantunya sehingga harga komoditi sagu tersebut naik dan berkualitas," ujarnya.
 
Dengan hal tersebut, Iapun mengharapkan doakan saja semoga apa yang kita lakukan nantinya memang sudah pas lokasi disitu. Kuncinya adanya kerja sama antara Dinas Perindustrian Kabupaten Meranti, Dinas Perundistrian Provinsi Riau dan Kementerian Perindustrian RI agar terus optimis sentra IKM untuk pengembangan sagu tersebut bisa di Meranti. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index