PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Amarah warga tidak terbendung lagi saat berhasil menggagalkan dua orang tersangka jambret berinisial Si (29) dan Ai (30) di Jalan Lobak, Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Rabu lalu.
Kedua wajah para pelaku tampak babak belur dan penuh bergelimang darah segar. Peristiwa itu tak lain adalah akibat buntut oleh perbuatan para pelaku sendiri karena menjambret tas seorang ibu-ibu.
Diketahui kedua penjahat jalanan itu adalah merupakan warga jalan Rajawali, Kecamatan Sukajadi. Keduanya berhasil digagalkan warga setelah terjatuh di depan Bank BRI, jalan Lobak, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
"Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, keduanya terjatuh karena dikejar warga," jelas Kapolsek Tampan, Kompol Rezi Dharmawan, semalam.
Diceritakan Rezi setelah warga berhasil menangkap para tersangka. Saat itu warga yang geram langsung melakukan pemukulan terhadap tersangka. Pihaknya yang mendapatkan informasi langsung ke lokasi hingga mengamankan tersangka.
"Sebelumnya kedua tersangka sempat di tahan di Pos Penjagaan milik warga yang tidak jauh dari tempat kejadian perkara," kata Rezi.
Hingga saat ini kedua tersangka telah diamankan di Polsek Tampan untuk menjalani pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.
Sementara barang bukti yang diamankan pihaknya yakni satu unit sepeda motor yang digunakan kedua tersangka untuk menjambret.
"Korban jambret (ibu-ibu) sampai saat ini belum membuat laporan ke Polsek Tampan, kalau tersangka sudah kami amankan," jelasnya.
Atas perbuatan para tersangka, kedua pelaku dijerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara. (R04/Rpc)
Listrik Indonesia
.jpeg)
