Harus Berjalan Kaki Selama 1 Jam ke Lokasi

Masih Asri, Air Terjun Panisan di Desa Tanjung-Kampar Kian Digemari

Masih Asri, Air Terjun Panisan di Desa Tanjung-Kampar Kian Digemari
Air Terjun Panisan
TANJUNG (RIAUSKY.COM) - Ada begitu banyak distinasi wisata baru di Kabupaten Kampar, salah satunya yang kini mulai ramai dikunjungi adalah Air Terjun Panisan yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu.
 
Saat ini tidak sedikit masyarakat yang mengunjungi Air Terjun Panisan, tidak hanya dari Kabupaten Kampar namun dari berbagai daerah. 
 
Riri dan Rini misalnya. Dua wanita dari Negeri Seribu Parit Tembilahan ini sengaja datang ke Tanjung guna menikmati pesona alam Air Terjun Panisan. 
 
Mereka adalah mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru semester enam. Riri mengaku sudah lama ingin melihat Air Terjun Panisan, namun keinginannya itu baru terwujud akhir pekan kemarin.
 
Ia rela berjalan kaki menuju Air Terjun Panisan selama hampir satu jam dari pemukiman warga Desa Tanjung karena kendaraan belum bisa masuk.  Namun baginya, berjalan kaki ke sana suatu perjuangan tersendiri menuju ke tempat yang indah, karena menurutnya kalau ingin menggapai yang indah-indah perlu perjuangan.
 
"Wah, asyik banget bang, Air Terjun Panisan memang luar biasa. Airnya segar, suasanya sekelilingnya adem banget. Sebetulnya kami sudah lama berniat kesini, namun keinginannya kami baru tercapai hari ini," ucap Riri.
 
Menurutnya, selain berwisata, mereka ke sini bisa sambil berolahraga karena lamanya berjalan kaki. "Kalau bicara capek ya capek sih. Tapi Alhamdulillah capeknya terbayar dengan indahnya Air Terjun Panisan," imbuh Rini.
 
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Sutomy berharap kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kampar maupun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Riau agar membangun akses jalan menuju Air Terjun Panisan karena menurutnya Air Terjun Panisan memiliki potensi untuk menyedot lebih banyak lagi pengunjung.  
 
"Objek wisata Air Terjun Panisan sangat luar biasa, banyak pengunjung dari berbagai daerah tahu dengan air terjun ini," ujar pria muda yang akrab disapa Tomy ini.
 
Ia mengungkapkan, diperkirakan, setiap pekan ada sekitar lima ratusan wisatawan datang ke Air Terjun Panisan. Apalagi bila ada libur panjang (long week end), jumlah pengunjungnya makin meningkat.
 
"Sebetulnya kalau naik motor menuju ke sana hanya sekitar 20 menit  dari Desa Tanjung tapi karena akses jalannya kurang bagus, kadang-kadang pengunjung tidak berani naik motor dan memilih berjalan kaki. Saya selaku kepala desa berharap kepada dinas terkait baik dari  Kabupaten Kampar maupun provinsi dapat membantu akses jalan menuju objek wisata Air Terjun Panisan ini," harapnya.
 
Selain itu Tomy juga minta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten maupun provinsi membantu pengadaan speed boat untuk pengunjung yang ingin berwisata ke Sungai Kopu yang juga terletak di Desa Tanjung. 
 
Untuk menuju Sungai Kopu dibutuhkan alat transportasi sampan maupun speed boat. Sungai Kopu juga merupakan destinasi wisata yang juga menjadi favorit di bagian barat Kabupaten Kampar saat ini. (R10/Skc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index