Terima Kunjungan Guru Sejarah se-Indonesia, Bupati Syamsuar Ceritakan Sejarah Siak

Terima Kunjungan Guru Sejarah se-Indonesia, Bupati Syamsuar Ceritakan Sejarah Siak
Kunjungan guru sejarah ke Siak
SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Bupati Siak Syamsuar menceritakan sejarah berdirinya kerajaan Siak, hingga sampai pada masa Sultan Syarif Kasim II sebagai pahlawan nasional.
 
Pada masa sultan inilah, kerajaan Siak bergabung dengan NKRI, dan menyerahkan seluruh harta kekayaan kerajaan kepada Negara.
Hal ini disampaikan  Bupati Siak kepada guru-guru se-Indonesia di gedung LAM Kabupaten Siak, kemarin.
 
Turut hadir sebagai narasumber, ketua ikatan sejarawan Indonesia dari Jakarta Muchlis Paeni, Budayawan (LAM) Riau O.K. Nijami Jamil.
 
Sehari setelah Indonesia merdeka, Sultan Siak turut mengibarkan bendera merah putih di halaman Istana, dan bendera tersebut dijahit sendiri oleh permaisuri sultan. 
 
“Tentunya kami sangat senang, karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengenal sejarah kerajaan Siak, sekaligus bisa mempromosikan Kabupaten Siak, karena pesertanya guru-guru dari seluruh Indonesia, 'jelas Syamsuar sebagai tuan rumah.
 
Masih kata Bupati saat sesi tanya jawab, jika peserta ingin melihat bukti sejarah perjuangan rakyat Siak dan Bengkalis, silakan dilihat ke Arsip Nasional. 
 
Dapat dilihat disana, tulisan-tulisan dari rakyat yang ikut mempertahankan republik Indonesia, berjuang sebelum kemerdekaan Indonesia. Tulisan itu dibubuhkan dengan stempal cap jempol darah.
 
Sementara Eddy Suardi, Kasubdit Internalisasi Nilai Sejarah, Direktorat Sejarah, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, peserta yang ikut sebanyak 120 orang, terdiri dari guru sejarah SMA/SMK, dan guru IPS SMP se Indonesia.
 
Masing-masing provinsi mengutus 2 orang guru yang berprestasi dan berdedikasi tinggi dan ditambah guru-guru tempatan.
 
"Kegiatan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dulu namanya kemah guru di wilayah perbatasan, dan sekarang internalisasi nilai kebangsaan,” jelas Eddy.
 
Menurut Eddy, apa yang di-internalisasi-kan disini adalah nilai-nilai kebangsaan yang ada di wilayah perbatasan. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index