PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Polisi berhasil mengungkap kasus Narkotika jenis Ganja di Pekanbaru yang melibatkan mahasiswa.
"Bahwa di jalan Karya III Gang Tanjung Rumah Kost ASKA sering terjadi pesta Ganja, berdasakan info tersebut selanjutnya Tim Gabungan Reserse, Intel dan Babin melakukan penyelidikan dan penggeledahan di tempat Kos Aska kamar No 4 Simpang Tiga bersama Ketua RT setempat" kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM.
Disebutkan Guntur, tim gabungan menemukan Barang Bukti (BB) berupa 23 paket kecil ganja. Satu paket dalam Tuffel Ware
dan satu buah tas kertas berisi 1 paket ganja.
Ganja tersebut kata Guntur lagi milik AR Alias Hapis 22 tahun, mahasiswa di Jalan Kaharuddin Nasution, dan MK, seorang mahasisiwi berusia 21 tahun yang beralamat di Kos DEAN Jalan Karya I Simpang Tiga.
"Kemudian dikembangkan di TKP II Jalan Haji Usman Perumahan Taman Pura Siak Hulu Kampar Desa Kubang Jaya No 7 ditangkap TSK lainnya As, warga Jalan Garuda Sakti KM 6 Tapung Kampar. Dengan BB 3 paket ganja bungkus besar" ujar Guntur.
Kemudian lanjut Guntur, dikembangkan lagi dialamat tersangka As ditemukan di belakang rumahnya dalam tanah dengan BB lebih kurang 12 Kg ganja kering.
"Total Barang Bukti Ganja yang disita seluruh 12,3 Kg asal barang dari Aceh" pungkasnya.
Sementara itu oknum mahasiswi berinisial MK MK mengaku baru setahun pacaran dengan lelaki berinisial AR, yang juga berstatus sebagai mahasiswa itu.
Diakuinya, ia memang kerap diajak sang kekasih untuk makai Ganja di kos-kosan. Walau begitu, wanita berumur 21 tahun tersebut mengaku tidak tahu jika pacarnya seorang pengedar Narkoba.
"Nggak tau kalau dia pengedar, cuma diajak makai (Ganja, red) aja di kos-kosan. Udah pacaran selama satu tahun, kami satu kampus," ungkap MK dengan wajah tertunduk. (R04)
Listrik Indonesia
