PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kecamatan Pangkalan Kuras ke III di masjid Baitul Rahman kedesaan Harapan Jaya, resmi dibuka Bupati Pelalawan HM Harris.
Lantas apa yang menjadi harapan orang nomor satu di Pelalawan ini kepada peserta dan masyarakat.
"Saya tak bosan-bosan mengajak kepada masyarakat khususnya peserta MTQ, bahwa pelaksanaan MTQ tidak hanya bersifat seremonial belaka. Alqur'an tidak hanya sekedar dibaca, jauh dari itu adalah harus diamalkan serta diterjemahkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya sangat yakin jika ini terhujud ketenteraman kita akan terjamin, bengitu juga kesejahteraan kita," tuturnya dan kepada para kafilah saya ucapkan selamat bertanding, jadilah juara sejati.
Lebih jauh disampaikan HM Harris terkait perkembangan bangsa dasawarsa belakang ini, apa lagi erat kaitanya dengan pengaruh Radikalisme membuat kondisi bangsa semakin mengkhawatirkan.
"Saya harap masyarakat untuk mewaspadai radikalisme. Paham semacam ini akan memecah bela masyarakat. Jadi mari kita besatu padu. Banyak cara memecah bela masyarakat kita salah satunya adalah radikalisme dan barang haram narkoba," tuturnya.
Kemudian, sambung HM Harris guna menangkal radikalisme dan peredaran narkoba sangat diperlukan peran aktif segenap elemen masyarakat.
"Ya, saya pikir kita harus bersatu memerangi hal ini. Di samping peran aktif aparat keamanan, peran masyarakat luas sangat menentukan keberhasilan peperangan ini," tuturnya.
Pada kesempatan ini, HM Harris juga mengharapkan kepada kades perangkat desa, agar punya visi dan misi yang jelas, serta sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten menuju Pelalawan Emas guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) dengan perdangan bebasnya.
"Penyatuhan visi dan misi desa, kecamatan, pemerintah kabupaten, akan mempercepat terwujudnya visi dan misi pemkab menuju pelalawan emas. Ia mengabarkan dengan jelas bagaimana jumlah pertumbuhan penduduk yang sangat luar bisa saat ini. Dari informasi yang ada, saat ini invansi dari dunia barat untuk migrasi ke negara kita sudah semakin tampak jelas. Mereka mencari sumber energi baru terbarukan, nah kondisi sekarang telah dimulai, apakah kita hanya jadi penonton atau jadi pemain. Kalau mau jadi pemain mari kita siapkan diri kita dengan ilmu dan teknologi," tutupnya.
Sementara itu, Camat Pangkalan Kuras, Firdaus Wahidin untuk mendukung program magrib mengaji yang telah dicanangkan tahun lalu.
"Kami berharap masyarakat melalui momen MTQ ini kiranya dapat menambah keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah," tuturnya.
Kemudian terkait pembangunan, sebagaimana yang disampaikan masyarakat kepada camat adalah usulan peningkatan badan jalan sertu menjadi aspal. Mudahan harapan masyarakat ini dapat dikabulkan pemerintah kabupaten.
Untuk MTQ kali ini diikuti utusan 16 desa 1 Kelurahan. (R09)
Listrik Indonesia
