Misteri Pelemparan Bom Molotov di Kantor Cabang Bank Riau Kepri dan BNI Tembilahan Mulai Terkuak

Misteri Pelemparan Bom Molotov di Kantor Cabang Bank Riau Kepri dan BNI Tembilahan Mulai Terkuak
Pelaku saat diamankan polisi
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Misteri yang sempat menjadi tanda tanya di benak masyarakat Kabupaten Inhil, khususnya masyarakat kota Tembilahan pasca pelemparan bom molotov di kantor Cabang Bank Riau Kepri dan BNI tembilahan pada 18 Februari 2017 lalu akhirnya berada di titik terang.
 
Banyak masyarakat yang bertanya-tanya tentang siapa dan kenapa hingga terjadi pelemparan bom molotov di dua kantor Cabang Bank yang bonafit di Kota Tembilahan. 
 
Tabir gelap tersebut mulai terkuak setelah personil Polres Inhil berhasil mengamankan kejadian serupa, yakni pelemparan bom molotov di kantor Bank Riau Kepri pada Selasa (25/4/17) sekira pukul 16:15 Wib.
 
Berdasarkan keterangan Kapolres Inhil,  AKBP Dolifar Manurung melalui Kasat Reskrim AKP Arry Prasetyo, bahwa pelaku pelemparan bom molotov yang berhasil diamankan juga merupakan pelaku pelemparan bom molotov yang sempat mengegerkan masyarakat kota Tembilahan pada Februari 2017 lalu.
 
Terduga pelaku yang berinisial Suh alias We (46 tahun) merupakan warga Tembilahan Hulu, Kabupaten Inhil.
 
Terduga pelaku diamankan oleh tiga orang Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Tembilahan, BRIPKA Andromik, BRIPKA Marhadi Kesuma dan BRIPTU Rio Adil Putra, yang saat sedang dinas di Pelayanan Polsek Kawasan Pelabuhan.
 
"Petugas mendengar teriakan dari arah Jalan Sudirman. Mendengar teriakan tersebut, ketiga anggota itu tersebut  langsung bergerak dan melihat ada sepeda motor yang baru mulai berjalan dari depan Bank Riau Kepri. Ketiganya langsung mengejar dan ternyata kemudian pengendara sepeda motor tersebut berhenti di depan BNI Cabang Tembilahan dan terlihat mengambil sesuatu dari dalam kardus di depan sepeda motornya," jelas AKP Arry.
 
Ketika itulah, terduga pelaku dapat diamankan dan ditemukan 2 botol bom molotov yang diletakan di dalam kardus mie instan.
 
Dalam pemeriksaan yang dilakukan terhadap terduga pelaku, dia mengaku sebelumnya tanggal 18 Februari 2017, telah melakukan pelemparan terhadap kedua Bank tersebut. Terkait motif masih dilakukan terhadap keterangan yang diberikan terduga pelaku, karena beberapa keterangan yang diberikan masih berubah - ubah.
 
"Saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Inhil, untuk proses penyidikan lebih lanjut," katanya. (R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index