PINGGIR (RIAUSKY.COM) - Ratusan buruh PT Adei Plantation Pinggir, meggelar aksi mogok kerja pada Kamis, 27 April 2017 di depan kantor besar PT Adei Plantation wilayah Kebun Mandau Selatan, Kecamatan Pinggir.
Aksi mogok buruh PT.Adei Plantation Pinggir yang tergabung di Serikat Buruh Riau Independen (SBRI) tersebut digelar, karena pihak perusahan menanggapi berbagai tuntutan hak-hak buruh yang sebagai mana tertulis di undang-undang ketenagakerjaan yang selalu disampaikan oleh pihak buruh sebelumnya.
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Agen Simbolon, selaku Ketua Umum SBRI ketika dikonfirmasi awak media sela-sela aksi demo tersebut.
Aksi mogok ini digelar akibat dari sikap pihak perusahan PT.Adei yang tidak pernah menanggapi dengan baik berbagai tuntutan kaum buruh kebun ini. Seperti hak cuti "Haid" bagi pekerja perempuan.
"Sebelumnya ada hak cuti tersebut, namun beberapa bulan ini kenapa aturannya menjadi berubah. Yakni harus diperiksa terlebih dahulu, benar tidak buruh tersebut haid. Demikian jelas ini merupakan pelecehan terhadap kaum hawa, "tukas Agen Simbolon.
Lanjutnya kemudian, selain persoalan hak cuti haid, persoalan terkait adanya pemotongan jatah beras yang informasinya untuk menutupi upah pokok buruh oleh pihak perusahan.
"Dengan demikian jelas pihak perusahan tidak taat aturan yang ada. Dan selalu pihak buruh, kami akan terus berjuang menuntut hak-hak kami selaku buruh sebagaimana yang tertuang di perundang-undangan ketenagakerjaan di Republik Indonesia ini," tegas Agen Simbolon kemudian. (R14/Src)
Listrik Indonesia
