TALUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Hingga saat ini masalah pencairan dana sertifikasi guru di kuansing belum juga usai dan kian berlarut-larut.
Untuk itu, Rizki Erlando sebagai Ketua Ikatan Sarjana Peduli Pendidikan (ISPP) Kuansing meminta para guru di Kuansing agar lebih kompak lagi guna menyelesaikan masalah ini.
"Ini sudah akhir April dan Sudah mendekati Mei namun, sertifikasi guru di tahun 2016 dan triwulan awal 2017 belum juga cair, sementara kabupaten lain di Riau sudah cair Dana sertifikasi 2016 dan 2017," ujar Rizki.
Ia pun menyebut persoalan ini sudah sangat tidak sehat, persoalan dana sertifikasi Kuansing semakin tidak jelas, hak guru diambil.
"Harusnya tim dari pusat sudah Turun ke Kuansing, ada pelanggaran undang-undang no.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. dana sertifikasi itu diprogramkan untuk kesejateraan guru bukan untuk pembangunan atau dipakai untuk hal lain," katanya.
Ia pun menyebut sudah bertemu dengan sejumlah guru di Talukkuantan sepert Patrius Nopendra SPd, Yendra, Hepi Maison dan Hirman Sahendri dan didampingi oleh penasehat hukum Zubirman SH.
"Kita akan terus pantau dan kita akan terus perjuangkan hak kita ada Rp64,6 miliar untuk 2.512 guru," ujar Patrius Nopendra SPd. (R10)
Listrik Indonesia
