PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Untuk mengantisipasi permintaan daging menjelang puasa dan idul fitri, pemerintah provinsi riau melakukan impor daging dari india.
"Untuk menjelang puasa permintaan selalu tidak signifikan, memang tingkat persediaan kita masi tercukupi. tapi biasanya pada saat - saat lebaran akan mengalami kelonjakan yang tinggi permintaan, itu juga sudah kita antisipasi". ucap, Darius Husin, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, 2 mei 2017.
Kalau untuk ketersediaan saat ini masih mencukupi, permintaan masyarakat juga masih terkendali. prediksi - prediksi permintaan masyarakat juga sudah terkendali dengan persediaan. misalnya daging sudah diantisipasi dengan mendatangkan daging dari india.
Izin dari pusat juga sudah dikeluar untuk lakukan impor daging 5 ton untuk riau.
Sebetulnya, kata dia, targetnya lebih dari angka 5 ton, tapi saat ini pemerintah baru di izinkan 5 ton.
"Impor daging dari india itu kita lakukan untuk mengantisipasi permintaan dan kenaikan harga menjelang puasa dan idul fitri". tutup, Dahrius Husin.
Tambahan untuk bulog sampai saat ini masih posisi aman, belum adanya lonjakan yang membuat kenaikan harga. ketersediaan bulog sampai saat ini juga masi terkendali.(CR1)
