Bicarakan Bisnis Perminyakan di Riau, Gubri Temui Wamen ESDM

Bicarakan Bisnis Perminyakan di Riau, Gubri Temui Wamen ESDM
Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menemui Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar
JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman menemui Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar malam ini (2/5/2017) di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
 
Gubri antara lain membahas masalah bisnis perminyakan di Provinsi Riau. Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Provinsi Riau menyumbang sekitar 41 persen dari total produksi minyak nasional. Dengan demikian, Provinsi Riau masih tercatat sebagai provinsi dengan produksi minyak terbesar di Indonesia.
 
Di Riau terdapat lima blok yang membagi sumur-sumur minyak yang masih terus berproduksi yaitu Blok Rokan, CPP, Langgak, Siak dan Kampar. Blok CPP dan Langgak telah dikelola penuh oleh perusahaan daerah Riau bekerjsama dengan perusahaan nasional PT Pertamina. 
 
Dari lima blok yang memproduksi minyak mentah itu, hanya tinggal satu blok yaitu Blok Rokan yang masih dikuasai asing yaitu PT CPI. Blok Rokan merupakan sumber ladang minyak berproduksi tertinggi di Riau saat ini (sekitar 300 ribu barel perhari) yang akan habis masa kontraknya pada 2021 mendatang. 
 
Gubri berharap, bisnis perminyakan di Riau semakin kondusif dan lebih menguntungkan daerah penghasil. 
 
"Selama ini daerah penghasil belum mendapatkan bagian yang maksimal. Sudah seharusnya Riau mendapat keuntungan yang berkeadilan dari minyak ini. Apalagi sudah puluhan tahun Riau memberikan kontribusi yang sangat besar kepada negara dengan hasil minyak ini," tegas Gubri Andi usai bertemu Wamen ESDM.
 
Gubri Andi menegaskan bahwa Pemerintah Pusat harus memberikan perhatian yang semestinya kepada daerah penghasil migas seperti Riau. (*)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index