Bersih-bersih Sehabis Banjir

Geger, Warga Temukan Mayat Membusuk di Belakang Eks Kantor Hipmi Riau

Geger, Warga Temukan Mayat Membusuk di Belakang Eks Kantor Hipmi Riau
Wayat yang ditemukan warga
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Kabar penemuan mayat membuat geger warga Jalan Paus Pekanbaru. Pasalnya sosok mayat yang belum diketahui identitasnya dan sudah membusuk di semak-semak belakang rumah dan toko Jalan Paus dekat parit Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai.
 
"Tahunya pagi tadi ketika kami bersama pekerja membersihkan ruko di lantai tiga karena banjir. Lalu ada bau menyengat dan terlihat ada sosok mayat dari atas," kata Penanggungjawab ruko, Romi di Pekanbaru, Rabu (3/5/2017).
 
Setelah itu, lanjutnya dia memanggil RT/RW dan ketua muda setempat karena kita tidak berani mendatanginya. Dikatakannya bahwa dirinya beraih-bersih ruko untuk di tempati sebagai Kantor Sekretariat Forum Komunikasi Putera Purnawirawan Indonesia Riau.
 
Sementara itu, Ketua RT setempat, Adi Tanjung mengatakan menerima laporan itu pada pukul 10.00 WIB. Lalu dia menelpon Bhabinkamtibmas Kelurahan Tangkerang Tengah, setelah itu datang polisi untuk mengidentifikasi mayat dan sampai siang masih belum diangkat.
 
"Ini dibelakang ruko yang lama tidak ditempati. Ada empat ruko berdempetan di sebelahnya ada Kantor Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) tapi sebentar saja lebih setahun lalu. Di sebelahnya lagi ada angkringan dan jual ikan bakar," ungkapnya.
 
Sempat ada yang main futsal bilang ada aroma bangkai. Tapi dikira mungkin binatang Biawak sampai akhirnya baru dikasih tahu Romi yang akan menempati ruko.
 
Setelah dikasih tahu, akhirnya banyak masyarakat yang datang berduyun-duyun melihat dari atas ruko. Sekarang bahkan warga sudah mendekat ke mayat yang hanya menggunakan pakaian dalam saja dengan wajah tak terlihat diduga berkelamin perempuan.
 
"Laporan warga kami tak ada anggota keluarga yang hilang. Sistem keamanan keamanan lingkungan juga jalan tiap malam dengan ronda," imbuhnya. (R04/Ggrc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index