Misteri Pembunuhan Kakek Penjaga Sekolah di Kuansing Terbongkar, 2 Bocah Ingusan Pelakunya

Misteri Pembunuhan Kakek Penjaga Sekolah di Kuansing Terbongkar, 2 Bocah Ingusan Pelakunya
Pelaku saat diamankan polisi
TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Usai GAS 15 tahun dan MFS 19 tahun warga Dusun Jao Kelurahan Simpang Tiga, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ini yang masih tergolong belia ini, tapi mereka nekat menghabisi seorang kakek berusia 50 tahun AMR karena kepergok mencuri.
 
"Korbannya AMR adalah pekerja sebagai penjaga sekolah, ia adalah warga Dusun Sinambek Kelurahan Sungai Jering Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing" ungkap Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM Kamis (18/5/2017).
 
Kejadiannya pada hari ini Jumat tanggal 17 Maret 2017 sekitar jam 18.45 Wib, di areal SDN 025 Dusun Sinambek Kelurahan Sei Jering Kecamatan Kuantan Tengah Kuansing.
 
Kejadian ini diketahui oleh anak korban, pasalnya saat itu korban tak kunjung pulang seperti jam biasanya ia pulang. Oleh istri korban karena gelisah AMR tak kunjung pulang ia menuruh anaknya untuk melihat korban.
 
Namun anak korban menemukan AMR sudah tergeletak berlumuran darah, dan kemudian anak korban langsung memberitahukan kepada ibunya (istri korban).
 
Istri korban bersama anaknya  pergi ke sekolah untuk melihat AMR, dan ditemukan pisau yang masih tertancap di dada sebelah Kiri. Pada saat itu korban masih dalam keadaan bernyawa dan sudah tidak sanggup bergerak lagi.
 
Kemudian istri korban bersama warga sekitar membawa AMR ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan Medis. Sekitar jam 19.30 Wib korban akhirnya meninggal dunia.
 
Dimana sebelumnya GAS dan MFS sudah diamankan di Polsek Kuantan Tengah pada hari minggu tanggal 14 Mei 2017 sekira pukul 20.00 Wib. Kedua orang ini diamankan dalam kasus percobaan pencurian.
 
Berawal dari penggeledahan pada pelaku MFS ditemukan pahat dan oleh pihak kepolisian dihubungkan dengan kejadian pembunuhan AMR. Dan dilakukan interogasi dengan memperlihatkan Barang Bukti (BB) kepada kedua pelaku.
 
Kedua pelaku ini mengakui terlibat kasus pembunuhan AMR. Dimana diakui oleh kedua pelaku mereka panik saat hendak melakukan pencurian kepergok oleh korban hingga terjadilah aksi pembunuhan tersebut. (R04/Ggrc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index