SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Agustinus dan Ade Al Fajar, menceritakan awal mula penemuan sesosok mayat laki-laki di kolong belakang rumah warga sekitaran Jalan Yos Sudarso, Selatpanjang.
Penemuan itu diawali dengan bau tak sedap hingga adanya beberapa ekor biawak di tempat kejadian perkara (TKP).
Hal tersebut diungkapkan Agustinus dan Ade Al Fajar, warga yang juga merupakan anggota Polri, orang pertama menemukan sesosok mayat itu, kepada polisi, saat mendatangi Mapolres Kepulauan Meranti, Sabtu (20/5/2017) pagi.
Kronologis penemuan, sebagaimana disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIk, sekira pukul 04.00 WIB Agustinus mencium aroma tidak sedap dari arah dapur.
Kemudian sekira pukul 06.45 WIB, bau tidak sedap itu semakin terasa ketika Agustinus membuka pintu belakang, dan terlihat ada beberapa ekor biawak berlari di kolong dapur.
Setelah memeriksa kolong dapur, lanjut Barli sapaan akrab Kapolres Kepulauan Meranti, Agustinus menemukan sosok yang diduga mayat manusia. Setelah mengetahui hal tersebut, Agustinus membangunkan Ade Al Fajar untuk bersama-sama melaporkan kejadian itu ke Mapolres Kepulauan Meranti.
"Setelah mendapatkan informasi tersebut, Piket Reskrim dan Piket Intel menuju TKP, untuk melakukan Olah TKP" ujar Barliansyah.
Di TKP, sambung Kapolres, mayat tersebut ditemukan dalam keadaan terlentang dan berlumur lumpur di bawah kolong dapur rumah Agustinus. Kemudian, dari sekitar TKP juga ditemukan satu buah KTP atas nama MUHAMMAD MANSUR yang diduga milik mayat tersebut.
"Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke RSUD untuk dilakukan VER/Outopsi" jelas dia. (R03/Boc)
Listrik Indonesia
