BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Kepala UPTD Dinas Perhubungan (Dishub) Kecamatan Mandau berulah. Pasalnya, selaku pimpinan Dishub di Kecamatan Mandau, diduga Ia menyalahgunakan bus sekolah dari Dishub untuk keperluan komersil dan kepentingan organisasi tertentu, Senin (22/5/17).
Salah seorang Masyarakat Mandau yang berhasil dimintai keterangannya Suwir mengatakan, pernah melihat bus sekolah dari Dishub diduga disalahgunakan oleh Kepala UPTD Mandau Pahkharul atau yang akrab disapa Ujang Labu.
"Bus yang diperuntukan untuk anak sekolah sayangnya terlihat di lapangan disalahgunakan untuk kepentingan pariwisata," ujarnya.
"Saya pernah melihat bus itu seringkali berada di Pekanbaru, ada juga di Pasir Pangarayan dan Bengkalis. Bus itu seharusnya digunakan untuk transportasi anak anak sekolah, faktanya di lapangan dipergunakan untuk membawa wisatawan lokal, pemain sepak bola, dan kepentingan organisasi kepemudaan," kata Suwir.
Tidak tepatnya peruntukan bus, menurut Suwir yang seorang sopir travel ini jelas sangat mengganggu transportasi anak sekolah. Karena, dia yakin Kepala UPTD Dishub telah mengkomersilkan bus tersebut.
"Jelas itu mengganggu anak-anak sekolah. Kalau memang dari awal tidak ada bus, ya tak masalah. Kita orang tua bisa mengantar jemput. Tapi bus itu telah disediakan oleh Pemkab, tapi kok disalahgunakan," ujar Suwir kesal.
Selain itu, beredar kabar kalau bus sekokah di Kecamatan Mandau juga akan dipergunakan untuk membawa rombongan salah satu organisasi kepemudaan dari Mandau menuju Bengkalis. Bus akan mengantar anggota organisasi kepemudaan dalam acara pelantikan di Pulau Bengkalis.
"Kita heran saja, apakah memang boleh aset Pemkab dipergunakan seenaknya. Kalau boleh, bisalah masyarakat meminjam untuk pergi wisata," papar Suwir.
Terpisah, pemerhati masalah sosial dan politik di Bengkalis, Fahruddin Sumantri, menganggap, kalau memang benar yang dilakukan Kepala UPTD Mandau, tentu sangat disayangkannya. Sebab, bus sekolah dari Dishub tidak etis dan tidak tepat dipergunakan untuk hal lain, karena apapun alasannya, bus merupakan asset Pemkab Bengkalis yang harus dipergunakan sesuai peruntukannya.
"Apalagi untuk membawa rombongan organisasi tertentu. Dasarnya apa, apakah sifatnya sewa atau faktor kedekatan. Perlu diingat, Bus itu milik Pemkab Bengkalis, bukan milik organisasi tertentu, Bengkalis ini milik seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Jadi jangan semena-mena terhadap aset yang ada," Terang Fahruddin. (R14)
Listrik Indonesia
