PEKANBARU (RIAUASKY.COM)- Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman melantik Dr.Firdaus ST,MT dan Ayat Cahyadi SSi sebagai Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Senin (22/5/2017) di Balai Serindit, Gedung Daerah Provinsi Riau.
Bersama mereka juga dilantik Bupati dan Wakil Bupati Kampar terpilih pada Pilkada serentak lalu, pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng.
Pelantikan dua pasangan kepala daerah di Riau itu dilakukan mengacu enam Salinan Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia tentang pelantikan pejabat bupati dan wali kota.
Secara terperinci, enam SK itu pun dibacakan oleh Kepala Kepala Biro Administrasi Tata Pemerintahan dan Umum Setdaprov Riau, Rahima Erna disaksikan langsung oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman.
Untuk Pekanbaru, diawali dengan Pemberhentian Penjabat Walikota Pekanbaru Provinsi Riau mengacu pada SK Mendagri Nomor : 131.14-2888 Tahun 2017.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman saat melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota, di Balai Serindit gedung Daerah ProvinsiRiau.
Sementara itu, pembacaan fakta Integritas diwakili oleh Bupati Kampar, Azis Zaenal. Dibacakan secara tegas, pembacaan Pakta Integritas yang juga disaksikan langsung oleh Gubri itu tuntas dibacakan.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melantik Bupati Kampar terpilih, Azis Zaenal
Dilanjutkan dengan implementasi SK Mendagri RI Nomor 131.14-2882 Tahun 2017 tentang pengangkatan Bupati Kampar Provinsi Riau dan SK Mendagri RI Nomor 132.14-2883 Tahun 2017 tentang pengangkatan Wakil Bupati Kampar Provinsi Riau.
Sementara untuk Pekanbaru, diawali dengan Pemberhentian Penjabat Walikota Pekanbaru Provinsi Riau mengacu pada SK Mendagri Nomor 131.14-2888 Tahun 2017.
Menyusul dengan dilanjutkan implementasi SK Mendagri RI Nomor 131.14-2889 Tahun 2017 tentang pengangkatan Walikota Pekanbaru Provinsi Riau dan SK Mendagri Nomor 132.14-2890 Tahun 2017 tentang pengangkatan Wakil Walikota Pekanbaru Provinsi Riau.
Suasana pelantikan Bupati Kampar, Azis Zaenal-Catur Sugeng
Usai melantik kedua pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ini, dilanjutkan dengan penandatangan Pakta Integritas oleh kedua pimpinan daerah ini.
Dalam pembacaan Pakta Intergritas oleh Bupati Kampar, Azis Zaenal ini menegaskan untuk komitmen dalam menjalankan pemerintahan yang bersih dari praktek Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
Selain itu, para kepala daerah dan wakilnya yang dilantik juga menciptakan pemerintahan yang transparan, jujur dan akuntabel.
Pelantikan Firdaus-Ayat dan Aziz-Catur ini panitia menyebar undangan sebanyak 1.200 orang. Dengan rincian, 500 untuk di dalam ruangan pelantikan, sayap kiri 500 orang untuk tamu Kota Pekanbaru dan 200 orang untuk tamu Kabupaten Kampar.
Suasana pertemuan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersalaman dengan Wali Kota Pekanbaru terpilih
Ini Pesan Gubernur
Gubri meminta kepada kepala daerah yang baru dilantik untuk menjalankan amanah sebaik-baiknya dan menjalankan visi dan misi saat mereka kampanye lalu.
Gubri meminta agar kepala daerah yang dilantik untuk dapat menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan Undang-Undang 23 Tahun 2014, khususnya tentang tugas, wewenang, kewajiban dan hak.
"Kepala dan wakil daerah terpilih harus mewujudkan efektifitas penyelenggaraan pemerintah daerah, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, kualitas pelayanan publik, mendorong terciptanya inovasi daerah, meningkatkan daya saing daerah, serta memelihara keunikan adat istiadat, tradisi dan kebudayaan daerah,"kata Gubri usai pelantikan.
Gubernur Arsyadjuliandi Rachman saat berpidato di sela serah terima jabatan.
Disamping itu, gubernur juga meminta kepada daerah terpilih untuk menjaga dan menjalankan amanah sebaik-baiknya, serta senantiasa mengakomodir segenap aspirasi masyarakat yang diimplementasikan dalam program pembangunan.
Mengingat kedepan tugas kepala daerah yang begitu berat, maka Gubernur Riau mengingatkan beberapa hal yang menjadi perhatian serius dan pelaksanaannya tidak menunggu waktu lama.
Gubri Arsyadjuliandi Rachman duduk bersama pasangan Walikota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru Firdaus-Ayat.
"Saya ingatkan kepala daerah terpilih harus menginvetalisir isu-isu straregis dan aktual di daerah masing-masing, seperti ketertiban, keamanan, persoalan sampah, banjir, keberadaan WNA (Warga Negara Asing), maraknya gepeng khususnya di Pekanbaru. Agar semua itu dicarikan solusi, serta kebijakan untuk penyelesaiannya sehingga tercipta kondisi aman dan kondusif," pintanya.
Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim saat menghadiri sertijab Bupati Kampar.
Selanjutnya, gubernur berharap agar kepala daerah terpilih mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan dan janjikan kepada masyarakat saat Pilkada serentak lalu, hendaknya dituangkan dalam dokumen RPJMD kabupaten, yang disinergikan dengan RPJMD provinsi dan RPJM nasional.
"Terpenting merealisasikan pelaksanaan APBD tahun 2017 kabupaten/kota, dan mengupayakan untuk optimalisasi serapan APBD, serta meningkatkan transparansi dan akuntabel pengelolaan keuangan daerah," tandasnya.
Wakil Gubernur Wan Thamrin Hasyim saat menyaksikan penadatanganan berita acara sertijab Bupati kampar di Bangkinang.
Ada hal yang membuat hadiri tertawa saat Gubernur Riau menyematkan tanda pangkat ke bahu Aziz Zainal yang tinggi, sehingga Gubri terpaksa harus jinjit memasangkannya. Sungguhpun begitu, acara pelantikan Bupati Kampar dan Walikota Pekanbaru berjalan dengan hikmat dan lancar.
Selain melakukan pelantikan. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim juga mnenghadiri pelaksanaan pisah sambut Wali kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru juga Bupati dan Wakil bupati Kampar.
Kegiatan sertijab Wali kota Wakil Wali Kota dilaksanakan di arena gelanggang Remaja Pekanbaru,sedangkan Bupati dan wakil bupati kampar dilaksanakan di Bangkinang.ADVERTORIAL