BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1438 H, masyarakat Sedinginan Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, berbondong-bondong berziarah kemakam orang tua dan sanak famili yang telah mendahului mereka.
Hal tersebut merupakan tradisi tahunan yang di lakukan masyarakat Sedinginan berziarah ke kubur orang tua dan sanak famili yang telah meninggal.
Tujuan masyarakat berziarah kemakam atau ke kuburan adalah membersihkan kuburan, membacakan ayat-ayat suci alquran dan mendoakan supaya arwah orang tua dan sanakfamili diampuni segala dosa-Nya.
Makruf (78), tokoh masyarakat Sedinginan ketika di konfirmasi Jumat (26/5/17) sekira pukul 16.30 wib mengatakan, bahwa ziarah ke kubur menjelang datang nya bulan suci Ramadhan merupakan tradisi tahunan masyarakat Sedinginan. Tradisi ini merupakan turun-menurun dari orang tua kami terhadap kami.
"Biasanya, anak yang berada di kota atau yang berada di luar dari kampung, menjelang datang nya bulan suci Ramabhan. Mereka akan pulang kekampung dan berziarah kekubur orang tua mereka atau kekubur sanak family mereka. Katanya."
Di tambahnya, setelah berziarah ke kuburan atau kemakam orang tua mereka, sore-sore akan di lanjutkan dengan Balimau.
"Balimau artinya memotongkan jeruk dan dimasukan ke dalam piring di campur dengan air. Setelah itu di sapukan air yang bercampur dengan jeruk ke kepala seseorang yang di sebut dengan Balimau. Setelah di Balimau kepala sesorang, selanjutnya, orang yang sudah di Balimaukan memintak maaf kepada orang tua yang membelimaunya dan saling meminta maaf sesamanya," ujarnya. (R15)
Listrik Indonesia
