Boy Sastra Permana: Berjuang Melawan Api Menjelang Pernikahan

Boy Sastra Permana: Berjuang Melawan Api Menjelang Pernikahan
Boy Sastra Permana di tengah kelengkapan pertempurnya sebagai petugas fire fighter.
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Mempertaruhkan nyawa saat bekerja telah dilakoni oleh pemuda asal Sumatera Barat ini selama tujuh tahun lamanya. 
 
Baginya tidak masalah. Bahkan ia menganggap pekerjaan tersebut merupakan hal mulia. 
 
Boy Sastra Permana (27), rela tidak pulang untuk menjalan tugas sebagai fire fighter team. Selama bertugas untuk memadamkan lahan yang terbakar, ada pengalaman yang tidak dapat ia lupakan hingga saat ini, yakni saat pesta pernikahannya.
 
Padahal, dua hari sebelum menikah pun ia masih melakukan pekerjaannya memadamkan api di lahan. Saat itu tahun 2015 dimana lahan yang terbakar membuatnya harus siap siaga setiap hari. Ia melakukan dengan ikhlas karena pekerjaan itu menyelamatkan alam dan menyelamatkan paru-paru warga.
 
"Akhirnya saya bisa tepat waktu melaksanakan pernikahan pada tahun 2015 lalu. Saat itu saya sangat menantikan kedatangan rekan-rekan fire fighter, tapi sudah malam juga tak datang-datang. Pukul 21.00, rekan-rekan saya beserta manajer fire fighter PT RAPP Pak Yuneldi datang dengan seragam merah serta bau badan dan asap," ujarnya.
 
Empat hari setelah pesta pernikahan, ia dikirim ke Balikpapan untuk membantu memadamkan lahan yang terbakar di sana selama dua minggu. Ia pun rela meninggalkan sang istri demi pekerjaan mulia ini.
 
"Ternyata di sana susah sinyal. Demi menelpon keluarga, saya akhirnya memanjat pohon untuk mengabari mereka. Paling lama tidak pulang selama enam bulan demi memadamkan api. Bahkan, pernah memadamkan hingga diluar konsesi bersama-sama dengan masyarakat," tuturnya.
 
Orang tua Boy pun bangga dengan pekerjannya sampai foto Boy di airboat saat patroli dipajang besar-besar di rumah.
 
"Saya juga sebagai operator airboat. Sudah ada lisensinya dari Pemerintah. Airboat yang saya kemudikan diberi nama Amphibi apelalawan. Sejak tahun 2004, PT RAPP memiliki 6 airboat dan 8 operator yang sudah berlisensi," pungkasnya. (Rls)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index