PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hari ini, Jumat, 2 Juni 2017, Gubri menggelar pertemuan dengan petinggi PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Pekanbaru.
Pertemuan antara Pemprov Riau dan petinggi dari PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) dalam rangka, perusahaan itu akan melakukan proyek Remediasi atau pembersihan permukaan tanah yang sudah tercemar.
Sebelum kontrak CPI di Blok Rokan berakhir di 2021 nanti, perusahaan itu akan melakukan Remediasi dari bahan kimia dari kegiatan pertambangan Migas yang sudah dilakukan selama ini. Pencemaran itu terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial lainnya.
"CPI ada program remediasi yang akan dilakukan, itu diusulkan melalui Kementerian LHK. Dan ini yang akan mereka tangani bersama tim nantinya," kata Andi Rachman pada Riausky.com.
Pemprov Riau memberikan dukungan terhadap rencana perbaikan kondisi lingkungan ini, sebab masalah pencemaran lingkungan ini sangat berkaitan dengan kepentingan Riau secara umum.
Andi Rachman menambahkan, CPI punya konsep sendiri untuk melakukan Remediasi terutama masalah safety industri. Namun tindak menggunakan biaya yang mahal tapi ada keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh daerah.
Sementara itu, untuk mekanismenya akan kembali dibicarakan oleh tim dari perusahaan Migas itu pada minggu depan, Pemprov Riau akan melibatkan keanggotaannya dalam tim itu. (*)
Listrik Indonesia
