Waduh... Dianggap Arogan dan Haus Kekuasaan, Nofrizal Dapat Mosi Tak Percaya 8 DPC PAN Pekanbaru

Waduh... Dianggap Arogan dan Haus Kekuasaan, Nofrizal Dapat Mosi Tak Percaya 8 DPC PAN Pekanbaru
Nofrizal dapat mosi tak percaya dari 8 DPC PAN Pekanbaru
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sebanyak 8 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pekanbaru melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua DPD PAN Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM. 
 
Mosi tidak percaya tersebut tertuang dalam bukti penandatanganan dari 8 DPC PAN Pekanbaru.
 
Beberapa alasan mosi tak percaya ini keluar karena kepemimpinan DPD PAN Pekanbaru di tangan Nofrizal terkesan arogan dan haus akan kekuasaan.
 
Hal ini disampaikan Sekretaris DPD PAN Kota Pekanbaru, Helmi, saat dikonfirmasi melalui selulernya, ada 8 DPC yang membuat pernyataan mosi tak percaya kepada Ketua DPD PAN Kota Pekanbaru.
 
"Dia (Nofrizal,red) arogan sekali, haus kekuasaan dan tidak mampu menjalankan kepemimpinan kepengurusan PAN dengan baik," ujar Helmi.
 
Helmi juga menyebut, Nofrizal dalam melakukan reshuffle Ketua DPD selalu mengambil pengurus dari DPC secara sepihak tanpa musyawarah kepada Ketua DPC sehingga menimbulkan rasa tidak dihargai oleh Ketua DPD se Pekanbaru.
 
"Kami ini DPC dianggap seperti tidak ada dalam kepengurusan. Dia (Nofrizal,red) selalu mengambil pengurus DPC untuk didudukan menjadi pengurus DPD tanpa izin," cetusnya.
 
Dia mengaku, saat ini sudah 8 DPC dipanggil Panitia Daerah Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Riau untuk dimintai keterangan. "Karena 8 DPC yang mengajukan mosi tak percaya, maka Panitia Daerah DPW PAN Riau perlu meminta keterangan apa yang terjadi di tingkat pengurus Kota Pekanbaru," ujar Helmi.
 
Diterangkannya, 8 DPC dari 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru yang menyampaikan mosi tak percaya diantaranya DPC Rumbai Pesisir, Senapelan, Payung Sekaki, Sukajadi, Rumbai, Marpoyan Damai, Bukit Raya, dan Tenayan Raya.
 
Sementara Ketua DPD PAN Pekanbaru Nofrizal, belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini, sambungan telepon belum diangkat dan pesan elektronik yang dilayangkan pun belum ada tanggapan. (R05/Rec)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index