KUANSING (RIAUSKY.COM) - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) memiliki potensi lahan dan pakan ternak yang melimpah. Sehingga layaklah sekiranya jika Kuansing nantinya bisa menjadi Penghasil ternak di Sumatera.
Hal ini disampaikan oleh Kadis Peternakan Kuansing, Marhumala Pontas. "Kuansing memiliki areal perkebunan kelapa sawit seluas 200 ribu hektar. Komoditas ini dapat menjadi sumber bahan pakan ternak," ungkap Marhumala.
Menurutnya, kalau dari 200 ribu hektar tersebut dapat menghasilkan 2 ekor sapi, maka populasi sapi di daerah ini dapat menjadi 400 ribu ekor. "Ini lebih dari cukup untuk mejadikan Kuansing sebagai sumber ternak di Sumatera," ujarnya.
Marhumala mengungkapkan, dijadikannya Kuansing sebagai sumber ternak merupakan salah satu prioritas utamanya saat mengikuti assessment atau lelang jabatan beberapa waktu lalu.
"Potensi itu terbuka lebar dan dengan kerja keras dapat berhasil nantinya," tegasnya. Cara ini, sebutnya, juga salah satu kiat membawa dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi ke Kuansing.
"Tahun ini dari APBN kita dapat bantuan sebanyak 264 ekor sapi. Sedangkan dari APBD provinsi dapat 250 ekor sapi. Ke depan kita tingkatan lagi," ujarnya.
Ia memperkirakan jika Kuansing menjadi sentra ternak akan berdampak besar terhadap populasi ternak. "Bisa saja populasi ternak di daerah ini mencapai ratusan ekor," sebutnya. Kondisi ini akan membuat orang banyak berkunkung ke Kuansing, terutama terkait dengan perdagangan ternak. Sehingga dapat meningkatkan jumlah transportasi, penginapan dan rumah makan.
"Jadi, tidak hanya peternak yang terkena dampak, namun juga pelaku usaha lain. Di samping itu, juga membawa peningkatan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD)," bebernya.
Untuk itu, Marhumala mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama mewujudkan Kuansing sebagai pusat perdagangan ternak nantinya.(RO3)
Listrik Indonesia
