Berdalih Belum Masuk Musim Hujan, Langit Riau Tetap Ditaburi Garam

Berdalih Belum Masuk Musim Hujan, Langit Riau Tetap Ditaburi Garam
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meski bebrapa hari terakhir curah hujan di Riau cukup tinggi, bukan berarti penaburan garam dilangit Riau terhenti. Terbukti, Satgas Darurat Bencana Kebakaran Lahan dan Kabut Asap tetap melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Ini dilakukan agar Riau tetap berpotensi diguyur hujan hingga masuk musim penghujan.
 
TMC dilakukan dengan penaburan garam di langit Riau. dan ini dilakukan setiap harinya. "Kita belum masuk musim hujan. Sebagai antisipasi timbulnya titik api, kita intensifkan membuat hujan buatan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, Rabu (4/11/2015) di Pekanbaru.
 
Dikatakannya, sejauh ini masih terdeteksi beberapa titik panas (hotspot) di Riau. "Meski tidak berpotensi kebakaran, tetapi kita tetap mengantisipasi," sambung Edwar.
 
Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Rabu (4/11/2015) merilis, terdeteksi sebanyak 30 hotspot di Sumatera. Dimana tersebar di 6 provinsi.
 
Diantaranya Sumatera Selatan (12), Lampung (11), Riau (3), Bangka Belitung (2), Aceh (1) dan Sumbar (1). Khusus di Riau, hotspot terpantau di Kabupautan Kepulauan Meranti, Kampar dan Indragiri Hulu. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index