DBH Minus Rp800 Miliar, Pemkab Siak Kelimpungan

DBH Minus Rp800 Miliar, Pemkab Siak Kelimpungan
Kantor Bupati Siak

 

SIAK (RIAUSKY.COM) - Berkurangnya dana bagi hasil (DBH) untuk Kabupaten Siak sebesar Rp800 miliar untuk tahun depan membuat Pemkab Siak kelimpungan.
 
Hal ini di akui oleh Kepala Bappeda Kabupaten Siak Drs H Yan Pranajaya MSI, Rabu (4/11) usai rapat di rumah dinas Bupati Siak saat ditanya  media terkait gambaran APBD Siak TA 2016.
 
Diakui Yan Pranajaya, bahwa tahun 2016 dari DBH dikurangi oleh pusat sebesar Rp800 miliar, tentunya pemerintah kabupaten Siak akan menyusun program benar-benar teliti segala prioritas.
 
Dicontohkannya bahwa tahun lalu saja BMP dialokasi Rp500 miliar lebih, sedangkan saat ini hanya sekitar Rp200 miliar lebih.
 
"Begitu juga instansi SKPD lainnya dikurang semua inilah masalah yang kita hadapi untuk membangun, memang dana DAK dari pusat yang dapat kita tarik juga dana intensif percepatan pengesahan APBD dapat kita tarik Rp5 miliar dan dana lain kita kejar," jelas yan.
 
Memang inilah hambatan yang dihadapi semua daerah di Riau termasuk Siak, mau tak mau harus genjot mencari potensi untuk PAD dari pajak, dan sektor lainnya.
 
"Saat ini saja seperti galian C itu retrebusi sudah dari propinsi yang menarik, kekurangan pendapatan kita dulu dari migas PT BSP dulunya kita mendapat Rp100 miliar lebih sekarang hanya Rp40 miliar.
 
Sementara itu bantuan yang kita dapat dari pusat DAK Rp120 miliar, sedangkan belanja tidak langsung termasuk belanja pegawai Rp750 miliar pusat hanya membantu Rp248 miliar.
 
Ditembahkan Yan seharusnya pemerintah pusat harus mengkaji daerah yang penyerapan APBD tuntas itu yang harus terus dibantu dan jangan DBH nya dikurang.
 
"Kalau begini ya akhirnya daerah sulit membuat program dan perencanaan banyak yang akhirnya harus di kurangi, padahal penyerapan APBD kita diatas rata rata bahkan begitu pula pengesahan APBD tepat waktu," pungkasnya. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index