PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Polisi Sektor Pekanbaru Kota melakukan kegiatan razia ke tempat permainan game online seperti warnet untuk mengantisapsi aksi kejahatan di Bulan Suci Ramadan 1438 H yakni C3 (Curas, Curat, Curanmor).
Kegiatan razia ini termasuk dalam K2YD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan). Dalam kegiatan ini, ada tiga tempat hiburan yang memprihatinkan yakni warnet yang masih buka hingga larut malam.
Mirisnya, pengunjung tersebut adalah anak yang masih di bawah umur yang berstatus duduk di Sekolah Dasar (SD).
Tiga titik warnet yang buka hingga larut malam ini yakni dua warnet di Jalan Zainal Abidin dan Jalan Pangeran Hidayat.
Atas melewati jam batas operasi, pemilik warnet diminta membuat pernyataan sesuai edaran Walikota Pekanbaru hanya boleh sampai pukul 17.00 WIB sore di bulan puasa.
"Rinciannya sebanyak 54 anak yang dimankan dari tiga tempat ini. Kemudian kami minta langsung ditutup warnet itu karena sudah malam sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Sabtu (17/6/2017) malam.
Selain itu, Polsek Pekanbaru Kota juga melakukan kegiatan razia ini kepada preman di Jalan Sumatera hingga Pasar Suka Ramai Ramayana. "Namun tidak ditemukan adanya premanisme di dua tempat ini," sambung Guntur.
Dalam razia tersebut turun langsung Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Kepala Polsek Pekanbaru Kota, Kompol M. Hanafi, Wakapolsek AKP Elfis Remon, Kepala Unit Shabara Iptu Listiyo, Kanit Bina Masyarakat Iptu Zainal, Panit Reskrim Ipda Lukman, dan anggota lain yang jumlahnya 21 personil.
Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan selesai sekitar pukul 00.40 WIB. Razia kali ini berjalan aman dan kondusif.(R-05)
Listrik Indonesia
.jpg)
