PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sebagai bentuk apresiasi Rumah Sakit Eka Hospital Rabu, 21 Juni 2017 mengadakan Buka bersama media sekaligus mengadakan Media Award 2017.
Sambutan disampaikan oleh direktur Eka Hospital Pekanbaru dr. Suriyanto di depan kalangan media massa baik cetak dan elektronik di Pekanbaru.
Suriyanto mengatakan, "tanpa media kami tidak bisa menyampaikan secara baik dan maksimal apa saja yang telah ada di Eka Hospital baik dari pelayanan hingga apa yang telah kita capai selama ini. Saat ini kami sudah terakreditasi sebanyak dua kali." Ungkapnya.
''Semua itu terjadi karena terjadi interaksi berupa simbiosis mutualisme'' Imbuh dr Suriyanto.
Dalam acara ini, Manajemen Eka Hospital juga menyampaikan update terbaru dari pelayanan rumah sakit tersebut hingga 2017.
Beroperasi dari november 2008 Eka Hospital terdapat di dua daerah yaitu di Tangerang dan Pekanbaru. Dari tahun 2010, RS Eka Hospital telah terakreditasi nasional, dan 2014 terakreditasi secara internasional.
Di tahun 2015 Eka Hospital telah bekerjasama dengan BPJS kesehatan dan 2016 BPJS ketenagakerjaan.
Dalam tugas medis dan laboratorium, pelaksanaan Rekam medis juga sudah bisa terbakar secara langsung.
RS Eka Hospital juga telah menerapkan satu pasien satu kamar dengan dokter yang berjaga selama 24 jam untuk menghindari infeksi dan penyebaran penyakit.
Eka Hospital fokus memberikan pelayanan maksimal dan optimal kepada pasien. Layanan unggulan yaitu jantung dan pembuluh darah, saat ini sudah ada spesialis mata, spesialis anak dan lainnya.
''Sudah puluhan ribu melayani pasien baik rawat jalan dan rawat inap. Sudah ribuan prosedur dilakukan. Lebih dari 500 operasi ortopedi. Adanya edukasi kesehatan diberikan kepada karyawan dan tekanan,'' ungkap Retno Putri Hapsari Dewi.
Eka Hospital juga menyampaikan update layanan Bedah Jantung dan Toraks. Seperti dikatakan dr Fuad Jindan SpBTKV FECTS, penanganan bedah toraks terbaru oleh Eka Hospital saat ini semuanya telah bisa dikerjakan di Eka Hospital.
''Untuk toraks, jantung dan pembuluh darah vaskular maupun aorta. Kasus terbanyak di pekanbaru ada jantung dan pembuluh darah, sementara tumor ada diurutan ketiga." Pungkas dr Fuad.
Jadi tidak perlu jauh-jauh untuk mengobati penyakit jantung sampai keluar negri, karena di Riau sendiri sudah ada, yakni tepatnya di RS Eka Hospital.
Semua perkembangan itu menjadi sangat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat manakala disampaikan dengan cara yang baik oleh media massa. (R06)
Listrik Indonesia
