PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Bulan Ramadhan tanpa terasa dalam hitungan jari akan meninggalkan kita. Saatnya kita sambut Bulan Syawal yang fitri.
Bagi Umat Islam, Hari Raya Idul Fitri merupakan momen berharga yang ditunggu-tunggu dimana seluruh anggota keluarga berkumpul dan saling bersilaturahmi.
Tak terkecuali bagi pasien yang dirawat di Eka Hospital Pekanbaru. Hingga beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, jumlah pasien rawat inap di Eka Hospital Pekanbaru masih berjumlah di atas 100 pasien.
Kecenderungan yang terjadi beberapa tahun ini, jumlah tersebut akan semakin berkurang mendekati Hari Raya Idul Fitri. Bahkan beberapa pasien yang sedang dirawat inap meminta dokter untuk dapat memulangkannya. Dengan alasan agar bisa merayakan hari raya dengan keluarga di rumah.
Pasien lainnya terpaksa menghabiskan hari raya di rumah sakit karena kondisi kesehatan yang masih tidak memungkinkan untuk pulang. Hal ini bisa saja menimbulkan rasa sedih pada pasien-pasien tersebut.
Eka Hospital Pekanbaru sangat memahami hal ini. Untuk menghibur sekaligus menunjukkan rasa kepeduliannya, Eka Hospital memberikan bingkisan lebaran kepada para pasien rawat inapn. Bingkisan langsung diserahkan oleh Direktur Utama Eka Hopsital Pekanbaru dr. Suriyanto didampingi oleh Direktur Operasional Romi Jaya Saputra, Kepala Divisi Pemasaran & Humas - Retno Putri Hapsari Dewi dan Kepala Divisi Keperawatan Agnes Feria Dwianti. Penyerahan bingkisan dilakukan mulai Hari Kamis, 22 Juni 2017.
dr. Suriyanto menyampaikan bahwa pada dasarnya proses penyembuhan penyakit pada pasien dilakukan secara fisik dan psikis. Satu dan lainnya saling mendukung. Penyembuhan secara fisik dilakukan melalui terapi oleh dokter baik berupa obat maupun tindakan medis. Sedangkan penyembuhan secara psikis, bisa berupa dukungan psikologis dari keluarga atau pihak-pihak lainnya.
Hal ini juga sesuai dengan Misi ke-4 Eka Hospital Melayani dengan Tulus dan Sepenuh Hati. Semoga dengan perhatian tulus yang kami berikan, para pasien dapat merasa terhibur dan mempercepat proses penyembuhannya. (Rls)
Listrik Indonesia
