BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Kota Bengkalis kembali dibuat geger, Kamis, pukul 11.00 WIB menjelang siang tadi.
Seorang ibu muda dengan menggendong seorang bayi tertangkap petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) sedang membawa sabu yang disimpan di dalam bungkusan roti yang akan diberikan pada seorang tahanan.
Peristiwa ini sontak saja membuat geger. Karena, sang ibu hanya bisa menghiba dan meminta ampun karena salah fatal yang dia lakukan. Sambil menghiba dihadapan bayi kecilnya yang tak berdosa, ibu muda itu pun harus pasrah menjalani pemeriksaan oleh aparat kepolisian dan petugas lapas.
Dari informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan, ibu muda yang merupakan warga Bantan, Bengkalis itu tertangkap karena aparat mencurigai salah satu bungkus roti yang dia bawa terlihat sudah pernah dibuka dan ada bekas seperti bakaran di plastiknya.
Karena curiga, apetugas Lapas pun melakukan pemeriksaan. Di luar dugaan, ternyata pada bungkusan roti yang terliht sudah pernah terbuka itu ditemukan bungkusan tiga bungkusan kecil sabu-sabu.
Perempuan itu pun langsung diamankan dan dilakukan pemeriksaan oleh petugas Lapas. Dari pengakuannya, sabu-sabu tersebut adalah titipan dari seseorang dari dumai dan baru saja diambil tadi pagi dari sebuah feri dari dumai yang sandar dipelabuhan Bandar Sri Laksamana Bengkalis.
Dalam penjelasannya kepada wartawan, Kepala Lapas Kelas II A Bengkalis Sarju Wibowo melalui KPLP Dian Artanto disebutkan, narkoba jenis sabu ditemukan dalam bungkusan roti merk sari gandum.
''Petugas curiga setelah melihat salah satu plastik roti itu sudah terbuka dan terlihat sekali bekas pernah dibakar. Ketika bungkusnya dibuka, ada 3 paket narkoba jenis sabu yang di selipkan diantara roti,'' kata dia.
''Perempuan tersebut hanya bisa menghiba dan meminta maaf pada petugas. Dia terlihat sangat gelisah, ketika aparat menggeledah isi bungkusan roti itu. Sekarang kasusnya sudah ditangani aparat kepolisian,'' kata dia.
Sejauh ini, Dia sendiri tidak menjelaskan kepada siapa tujuan dari tiga sabu tersebut akan diberikan.
''Ya, katanya untuk warga binaan. Baru diambil pagi tadi, titipan orang, ya, nanti biar aparat kepolisian yang melakukan pemeriksaan lebih jauh,'' kata dia.
Kasat Narkoba Polres Bengkalis AKP. M Adhi Makayasa yang coba dikonfirmasi wartawan sejauh ini belum bisa dihubungi. (R16)
Listrik Indonesia