YA TUHANNN...Tak Punya Uang Buat Beli Baju Lebaran, Ibu Muda di Rohil Ini Pilih Gantung Diri

YA TUHANNN...Tak Punya Uang Buat Beli Baju Lebaran, Ibu Muda di Rohil Ini Pilih Gantung Diri
Nur Afni Sagita Hasibuan
BAGANBATU (RIAUSKY.COM) - Hidup memang butuh banyak bersabar sembari berusaha, ekonomi memang tengah sulit, tapi harusnya selalu ada solusi.
 
Namun hal tersebut nampaknya tak disadari oleh Nur Afni Sagita Hasibuan (19) warga jalan Ring Road Gang Famili, Rt/Rw 01/02, Kepenghuluan Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil ini, ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu, 21 Juni 2017.
 
Pelaku yang masih memiliki seorang anak balita berumur 3 bulan tersebut melakukan aksi bunuh dirinya di dalam kamar rumah kontrakannya. 
 
Kronologinya, saat itu suami pelaku M Ridho (21) pulang kerumah dan mendengar suara anaknya, Nazwa (3 bulan) menangis. Kemudian Suami korban membuka pintu rumahnya, akan tetapi pintu rumahnya dalam keadaan terkunci dari dalam. 
 
Mendengar suara ribut-ribut, tetangga korban, Anto dan Taufiq menghampiri suami korban. Karna keadaan pintu terkunci dari dalam, maka suami korban dan para tetangga mendobrak pintu rumah kontrakan tersebut. 
 
Setelah didobrak, suami korban dan saksi-saksi segera memeriksa kondisi di dalam rumah dan menjumpai korban, Nur Afni Sagita Hasibuan dalam keadaan tergantung dengan tali tambang nilon di Galangan Kayu Asbes di dalam kamarnya. 
 
Sementara itu, menurut informasi yang berkembang dimasyarakat disebutkan, bahwa aksi gantung diri tersebut dilakukan oleh korban diduga kuat karena masalah ekonomi khususnya menjelang lebaran. 
 
Informasinya, sebelum ditemukan tergantung, korban sempat mengirim pesan singkat (SMS) kepada suaminya yang isinya kira-kira korban meminta uang untuk membeli pakaian baru karena lebaran sudah dekat. Dan saat itu, suami korban yang bekerja serabutan juga mengatakan masih diusahakan mencari uang lebaran.
 
Dan untuk mengetahui kepastian penyebab kematian korban, selanjutnya mayat korban dibawa ke Puskesmas Bagan Batu guna dilakukan visum. Dari visum luar itu ditemukan adanya bekas jeratan tali. 
 
Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafart Silalahi menjelaskan bahwa kuat dugaan bahwa penyebab kematian korban adalah murni gantung diri. 
"Kalau dari pemeriksaan luar yang kita lakukan kelihatan memang murni bunuh diri dengan cara gantung diri. Hal ini karena ada terlihat bekas jeratan tali, sedangkan luka-luka lain tidak ada," jelasnya. 
 
Sementara itu Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Eka Ariandy Putra SH Sik yang dikonfirmasikan melalui Kanit Reskrim, Iptu Amru Abdullah Sik membenarkan adanya peristiwa tersebut. 
 
"Ya benar, berdasarkan hasil visum dari Puskesmas, korban murni bunuh diri dengan luka di leher akibat jeratan tali nilon," jelasnya. 
 
Menurut keterangan suami dan keluarga korban, jelas Iptu Amru lagi, bahwasanya korban sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri sebelumnya dan adapun penyebabnya dikarenakan masalah ekonomi keluarga korban. (R11/Src)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index