DPRD Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Pekanbaru ke-233

DPRD Gelar Paripurna Istimewa Hari Jadi Pekanbaru ke-233
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Hari ini, seluruh masyarakat Kota Pekanbaru berulang tahun. Ya, Jumat, 23 Juni 2017, Kota Pekanbaru, kota bertuah yang madani tepat berusia 233 tahun.
 
Menandai perayaan hari jadi Kota yang dulunya bernama Bandar Senapelan ini, Jumat (23/6/2017), DPRD Pekanbaru menggelar Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Pekanbaru Ke-233.
 
Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Pekanbaru, Sahril SH dan dihadiri  Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST, MT, Wakil Wali Kota, Ayat Cahyadi serta ratusan pejabat daerah.
 
Sahril menyampaikan, peringatan Hari Jadi Kota Pekanbaru ini mermiliki arti penting dalam mengingat dan menyemangati Pekanbaru hari ini dan ke depan. Dia pun berharap ke depan Pekanbaru bisa tumbuh dan terus berkembang lebih maju lagi.
 
Dalam paripurna itu, juga dilakukan pembacaan memiro tentang tumbuh kembang kota Pekanbaru oleh Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Pekanbaru, Afrizal Usman.
 
Memori itu berkisah tentang perjalanan waktu Kota Pekanbaru dari masa ke masa, hingga kemudian berkembang menjadi dewasa ini.
 
''Pekanbaru berawal dari sebuah dusun kecil di pinggir Sungai Siak yang bernama Senapelan. Dusun itu tumbuh seiring dengan perkembangan wilayahnya yang melintasi banyak kawasan. Dahulu, aktivitas masyarakat bermula dari tepian Sungai Siak, berlanjut di Senepelan. Dalam perkembangannya, Pekanbaru tumbuh, sungai tak bisa menjadi satu-satunya moda transportasi manusia, hingga akhirnya pemerintah membuat jalan-jalan di sekitar kota.Ternyata, posisinya yang strategis dalam persilangan antar wilayah di SUmatera, juga wilayah-wilayah di seluruh Riau, membuat Pekanbaru berkembang, menjadi kota kecil, kotamadya hingga kini menjadi kota Metropolitan yang madani,'' ungkap Afrizal.
 
Dalam perjalanannya, Pekanbaru pernah dipimpin oleh 17 kepala daerah yang berperan dalam menjadikan Pekanbaru tumbuh dan berkembang seperti saat  ini. (R04)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index