GORONTALO (RIAUSKY.COM) - Peristiwa kebakaran yang menimpa rumah milik Usman Diduto yang berlokasi di Kelurahan Wongkaditi Timur Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo Jumat (23/6) merembet hingga ke gedung parkir Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Karena berfungsi sebagai gedung parkir, dipastikan banyak kendaraan, utamanya roda empat milik rumah sakit pemerintah daerah yang tengah terparkir di gedung tersebut.
Saat merembet ke gedung parkir RSAS, api mulai membakar bagian atap gedung ikut menghanguskan sedikitnya 10 unit mobil Dinas operasional RSAS, dan 4 unit motor milik pegawai dan staf RSAS yang ikut diparkir di lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Gorontalo Post, kepanikan akibat kebakaran tersebut mulai terlihat sejak pukul 13.00 WITA, saat api mulai membumbung tinggi dari arah rumah milik Usman Diduto.
Mengetahui api yang mulai merembes ke lokasi parkiran kendaraan, para petugas dan staf pegawai RSAS mulai berlarian dan menyelamatkan kendaraan mereka masing masing untuk dijauhkan dari lokasi yang terbakar.
“Akan tetapi api yang bergerak terlalu cepat, ditambah kepanikan seluruh orang, sehingga tidak semua kendaraan berhasil dievakuasi,” ujar Udin, Humas RSAS. Akibatnya, 10 unit mobil Ambulance RSAS ikut terbakar.
ke 10 mobil operasional yang terbakar tersebut 9 diantaranya adalah ambulance RSAS. antara lain, Ambulance jenis Hilux DM 1250 A, mobil bantuan Jasa Raharja Jenis KIA, Ambulance jenis KIA DM 1070 A, ambulance Jenis KIA DM 1071 A, ambulance Hilux, bantuan Jamsostek yang baru setahun beroperasi, ambulan jenis Mazda, ambulance jenis Espass DM 1007 A, Ambulance jenis Avanza DM 1054 A, Ambulan jenis Bis Sukoy, dan Ambulance jenis L 300.
Selain itu, empat sepeda motor yang ikut terbakar antara lain, jenis Sepeda motor yamaha MX, Jenis Matic, DM 2633 A, yang diketahui milik Nani, serta dua sepeda motor lainnya diketahui merupakan milik Kisman dan Ois.
Pihak RSAS sendiri mengalami kerugian yang ditaksir hingga miliaran rupiah. Hanya saja Direkrut RSAS dr Andang Ilato yang dikonfirmasi di lokasi kemarin menuturkan, memang tidak semua mobil ambulance yang terbakar itu dalam kondisi aktif.
“Dari 9 ambulance yang terbakar, memang 4 diantaranya sudah dalam kondisi tidak digunakan lagi, sementara lima lainnya masih aktif beroperasi,” ujar Andang. Hanya saja, Andang Ilato belum bisa memastikan, total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut.
Beberapa unit ambulance ikut dikerahkan dalam memadamkan kebakaran baik di rumah milik Usman Diduto maupun di lokasi parkiran RSAS tersebut. Proses pemadaman sendiri berlangsung selama lebih dari 2 jam lamanya, dan melibatkan unit pemadam kebakaran dari Pemkot Gorontalo, pemerintah Kabupaten Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Bone Bolango dan Pemerintah Provinsi Gorontalo. (R01/Jpg)
Listrik Indonesia
