Gubri dan Kapolda Riau Shalat Ied di Masjid Raya An-Nur, Ini Pesannya

Gubri dan Kapolda Riau Shalat Ied di Masjid Raya An-Nur, Ini Pesannya
Gubri bersama ribuan umat islam shalat ied di Masjid Agung An-Nur
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Ribuan ummat muslim memadati halaman Masjid Raya, Annur, Pekanbaru, untuk memunaikan shalat Ied 1438 H, Ahad (25/6/2017).
 
Selain masyarakat, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain Adinegara dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) tampak hadir dalam shalat hari raya Idul Fitri ini.
 
Buya Gusrizal Gazahar Lc, MAg yang juga sebagai Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat didapuk menjadi Khatib dan Ustad Amin Yono Syukur Ssy Al-hafidz menjadi imam.
 
Sejak pukul 06.00 wib, halaman masjid raya, annur Pekanbaru sudah mulai dipadati oleh umat muslim yang melaksanakan shalat ied. Jalan Hangtuah dan beberapa ruas jalan sekitar Masjid Raya Annur dijaga aparat gabungan kepolisian, satpol pp dan dinas perhubungan. 
 
Beberapa petugas juga mengatur zona parkir agar tidak terjadi kemacetan di pintu masuk halaman Masjid Annur.
 
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengajak masyarakat memaknai dengan hati yang bersih agar kembali fitrah. Ia juga mengajak masyarakat dapat melaksanakan ibadah Salat Ied dengan penuh khidmat dalam suasana yang aman.
 
"Mari kita ramaikan ibadah Salat Ied di wilayah masing-masing dalam suasana aman dan tertib tentunya. Memaknai hari raya juga merupakan sebuah langkah nyata agar kita kembali ke fitrah," katanya.
 
Selain itu Gubri juga mengajak seluruh ASN Pemprov Riau agar tidak terlalu berlebih-lebihan dalam melaksanakan hari raya. Dengan demikian maka diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan lebih mengoptimalkan peran serta agar dapat berbagi.
 
Sementara itu Wagubri H Wan Thamrin Hasyim dijadwalkan bakal melaksanakan ibadah Salat Ied di dekat kediaman pribadinya Jalan Merak, Pekanbaru. Sedangkan Sekdaprov Riau, H Ahmad Hijazi mengaku dirinya memang dijadwalkan menjadi imam dan khatib di halaman kantor Gubernur.
 
Dikatakannya, memang seluruh masyarakat menyambut hari raya agar menerapkan pola hidup sederhana."Dalam artian tidak ada yang menunjukkan kemewahan, kelebihan, jadi betul-betul semangat Idul Fitri. Membersihkan hati, pikiran, prilaku, jadi harus dukung perintah dan amanah Gubri menjaga momentum hari raya bersama, semoga kita bisa menerapkan prinsip kesalehan sosial, sodakoh lebih banyak," ungkap Sekda. (R06/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index