Libur Lebaran, Jalan Lintas Sumbar-Riau Padat Merayap

Libur Lebaran, Jalan Lintas Sumbar-Riau Padat Merayap
Arus lalu lintas di jalur Lintas Sumbar-Riau, persisnya di persimpangan menuju objek wisata Lembah Harau, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota, Rabu (28/6).
PADANG (RIAUSKY.COM) - Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, Sumbar dilintasi oleh jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau.
 
Pada lebaran keempat atau hingga Rabu (28/6) jalan nasional yang membelah dua daerah itu terlihat padat merayap. Kondisi ini tidak biasa dari waktu di luar Idul Fitri. Akibatnya kepolisian di daerah setempat berupaya melakukan rekayasa lalu lintas.
 
Selain dipicu arus balik kendaraan dari Sumbar ke Riau, kepadatan lalu lintas ini diperkirakan terjadi akibat banyaknya wisatawan yang mendatangi objek wisata Lembah Harau, Kapalo Banda Taram, dan fly over Kelok Sambilan.
 
Pantauan Padang Ekspres, Rabu sore (28/6), kepadatan lalu lintas di jalan negara Sumbar-Riau yang membelah sebagian wilayah Payakumbuh dan Limapuluh Kota, paling kentara terlihat mulai dari kawasan Tanjuanganau, Nagari Koto Nan Gadang, Kecamatan Payakumbuh Utara.
 
Di Simpang Tiga Tanjuang Anau ini, ratusan kendaraan roda dua dan roda empat yang datang dari arah Payakumbuh menuju Pekanbaru terjebak dalam antrean panjang. Antrean tersebut berlangsung sampai ke gerbang masuk Lembah Harau di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.
 
"Cukup panjang, kendaraan yang mengantre mulai dari Simpang Tanjuanganau hingga Simpang Tanjuangpati dan Simpang masuk Lembah Harau. Jangankan perantau Sumbar yang hendak balik ke Riau, kita yang biasa menetap di sini, cukup lelah dibuatnya," kata Syafrizal, 41, seorang warga Payakumbuh yang tinggal di Tanjuanganau.
 
Di sisi lain, Polres Limapuluh Kota yang melaksanakan Operasi Ramadaniyah untuk mengamankan Idul Fitri, termasuk arus mudik dan arus balik, sudah berupaya mengurai kepadataan kendaraan di perempatan Tanjungpati dan pertigaan Lembah Harau. Bahkan, polisi sengaja merekayasa jalur lalu lintas di kawasan tersebut.
 
"Memang sejak dua hari terakhir, arus balik dari Sumbar ke Riau, sudah mulai meningkat. Namun arus lalu lintas yang padat dari perempatan Tanjungpati hingga gerbang masuk Lembah Harau, diperkirakan tidak hanya terjadi karena mulai meningkatnya arus balik, tapi juga dipicu banyaknya kendaraan yang masuk ke objek wisata, seperti ke Lembah Harau, Kapalo Banda Taram, dan fly over Kelok Sembilan," kata Kasat Lantas Polres Limapuluh Kota AKP Zulherman.
 
Untuk mengurai kemacetan di sepanjang jalan Tanjungpati hingga Sarilamak itu, jelas Zulherman, pihaknya sejak operasi Ramadaniyah sudah melakukan rekayasa lalu-lintas.
 
"Kendaraan yang datang dari arah Payakumbuh, setiba di gerbang Harau, kami arahkan ambil lurus ke kanan, lalu putar lagi ke kanan. Ini untuk mengantisipasi antrean panjang," ujarnya.
 
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan Polres Payakumbuh. Untuk mengantisipasi kemacetan dan penumpukan kendaraan saat arus balik, Polres Payakumbuh sejak H-3 Lebaran, sudah menyiapkan beberapa jalur alternatif.
 
"Untuk arus mudik dan arus balik ada beberapa jalur altenatif yang kita arahkan. Jalur pertama, pengemudi yang datang dari arah Ngalau Payakumbuh tujuan ke Pekanbaru, bisa masuk dari Simpang Pancoran di Koto Nan Ompek dan keluar di Simpang Kaniang Bukik. Dengan demikian, pengemudi tidak perlu masuk ke pusat kota Payakumbuh," kata Kasat Lantas Polres Payakumbuh Iptu M Yudi Satria.
 
Selain itu, menurut Yudi, pihaknya juga mengarahkan pengemudi yang datang dari arah Ngalau Indah, Payakumbuh, untuk masuk ke jalan lingkar utara atau Simpang By Pass di Pakansinayan, untuk selanjutnya terus ke Parik, Lampasi, dan Tanjuanganau, Payakumbuh Utara.
 
Selain menyiapkan dua jalur alternatif menuju Pekanbaru, Polres Payakumbuh juga mengimbau warga yang tinggal di Payakumbuh, sebisanya tidak menggunakan mobil pada H-3 dan H+3 Lebaran.
 
"Ini karena kami lebih prioritaskan orang datang ke kita atau para pengunjung dari arah Riau maupun Bukittinggi dan Padang," kata Iptu M Yudi Satria. (R01/Jpg)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index