TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Festival Perahu Baganduang merupakan budaya yang sudah diwariskan leluhur masyarakat Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Senginging (Kuansing), Riau.
Tahun ini festival Perahu Baganduang ini sudah berusia 206 tahun, sejak dimulai pada tahun 1811 silam. Helat budaya ini terus dilestarikan masyarakat Kuantan Mudik.
Wakil Gubernur Riau, Wan Thamsir, mengatakan festival Peruhu Baganduang bukan saja dikenal dengan budaya pacu jalurnya akan tetapi masih ada lagi budaya yang tak kalah terkenalnya yakni festival Perahu Baganduang.
"Ini harus dijaga kelestariannya, budaya ini adalah indentitas diri kita, terutama masyarakat Kuantan Mudik," ujar Wan Thamsir.
Wagub mengharapkan kepada masyarakat Kuantan Mudik bersama-sama melestarikan budaya perahu baganduang ini agar tradisi yang sudah ditinggalkan oleh nenek moyang bisa dilestarikan sampai kapanpun.
"Menjadi bukti peninggalan budya yang harus dikembangkan di masa-masa yang akan datang, agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kita," ungkap Wan Thamrin.
Bupati Kuansing, H Mursini, dalam sekapur sirihnya mengatakan, festival Perahu Baganduang ini akan selalu dijaga karena ini sudah menjadi budaya di rantau Kuantan.
Mursini mengharapkan, untuk even pacu jalur mendatang agar mengundang Kementrian Pariwisata agar hadir membuka pacu jalur tanggal 23 Agustus mendatang.
"Kita harapkan Pemprov Riau menghadirkan Kementrian Pariwisata Indonesi pada pembukaan pacu jalur di Teluk Kuantan," jelas Mursini. (R12/Sc)
Listrik Indonesia
