PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Riau, Kamis (5/11/2015) mengelar sidang lanjutan Dugaan Suap RAPBD Perubahan Riau Tahun 2014 dan RAPBD Riau Tahun 2015.
Dilansir dari halloriau.com,sidang ini menghadirkan Dimas Prasetya, seorang staf Honorer di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau. Dalam sidang Dimad membenarkan bahwa Gubernur Riau Non Aktif H Annas Maamun mencoret-coret mata anggaran di draf RAPBD Riau Tahun 2015.
"Pak Annas mencoret-coret aspirasi dewan, dan memasukkan anggaran dia," terang Dimas di hadapan Hakim Ketua, Masrul.
Isu adanya penyerahan berkas RAPBD Riau 2015 ke Menteri Dalam Negeri untuk diversifikasi bukanlah RAPBD resmi yang telah disahkan dalam sidang paripurna DPRD Riau ternyata benar adanya. Diulang Dimas, Gubernur Riau Non Aktif Annas Maamun merombak, dan mencoret-coret sebagian besar mata anggaran di kediamannya di Cibubur, Jawa Barat.
Penjelasan ini dikatakan Dimas, karena dia turut berangkat bersama Suwarno (PNS Pemprov Riau) menemui Annas Maamun di Cibubur.
"Kami diinstruksikan Pak Warno menjumpai Pak Annas Maamun di Cibubur. Berjumpanya tanggal 11 September. Seingat saya Pak Annas mencoret-coret aspirasi dewan, dan memasukkan anggaran dia," ulang Dimas.
Dokumen tersebut kemudian selanjutnya disusun, dan dijilid sebelum akhirnya diserahkan kepada Mendagri RI untuk diversifikasi. Pihak Kementerian sempat menolak untuk memverifikasi, dan meminta dokumen RAPBD yang telah disahkan dibawa ke Paripurna lagi.(RO3)
Listrik Indonesia
