Pemuda Ini yang Tikam Anggota TNI di Kateman Dua Liang di Perut, Satu di Dada Hingga Tewas...

KATEMAN (RIAUSKY.COM)- Suasana di Mapolres Indragiri Hilir di Kota Tembilahan masih mencekam hingga pukul 22.00 WIB malam tadi.

Puluhan anggota kepolisian dan TNI berjaga di Mapolres guna menantikan kedatangan Tam (21), pelaku penikaman yang menyebabkan tewasnya personel TNI yang juga Babinsa Koramil 06 Kateman, Serda Musaini (55).

Kedatangan pemuda yang dikenal arogan dan suka kebut-kebutan di sepanjang jalan di Kateman ini benar-benar menjadi sorotan banyak pihak karena tindakan nekatnya menikam personel TNI aktif, Serma Musaini.

Dia menikam Serda Musaini tepat di depan Pos Bhabinsa Tagaraja, Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Tagaraja Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Jumat (7/7/2017) siang, hanya beberapa saat setelah dia ditegur pembina keamanan Kateman itu karena aksi ugal-ugalan dan kebut-kebutan di jalan.

Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Kateman Kompol.  Bainar menyatakan,  peristiwa mengenaskan itu berawal dari aksi kebut-kebutan dan standing Tam di Jalan Sudirman, Kateman.

Melihat perilaku itu, Serda Musaini dan rekannya, Kopka Candra menegur tersangka. Bukannya menyadai perbuatannya, Tam malah balik marah dan menunjukkan sikap tidak senangnya dan melawan personel TNI itu.

Karena menunjukkan perilaku yang tidak terpuji, Serda Musaini pun menampar tersangka.

Ternyata tamparan itu tak membuat pelaku, Tam sadar dengan kesalahannya.Dia bahkan marah karena malu karena ditampar di depan banyak orang.

Selepas itu, Tam pun pergi meninggalkan tempat tersebut dan sekitar pukul 14.00 WIB, dia menelpon Serda Musaini meminta untuk bertemu di depan kantor Babinsa Tagaraja.

''Begitu bertemu, tanpa basa-basi, pelaku langsung menikam Serda Musaini menggunakan benda tajam berbentuk keris,'' kata Kapolsek, Kompol Bainar.

Serda Musaini tak sempat menghindar. Beberapa kali hunjaman benda tajam diarahkan oleh tersangka pelaku ke tubuh Musaini hingga dia pun terkapar bersimbah darah.

Tubuh personel TNI yang dikenal aktif dalam berkomunikasi dan melakukan pembinaan keamanan di tengah masyarakat itu langsung terlihat oleh masyarakat dan rekan korban, Kopka Candra yang langsung mengejar pelaku.

Saat itu juga, pelaku penikaman personal TNI itu berhasil dibekuk dan diamankan ke Mapolsek Kateman.  Sementara puluhan warga langsung membawa korban ke Rumah Sakit Raja Musa di Sungai Guntung.

Serda Musaini langsung mendapat pertolongan dari petugas medis karena mengalami banyak kehabisan darah.

Dari pelaksanaan visum oleh pihak rumah sakit, diketahui kalau korban ditikam menggunakan benda tajam sebanyak dua kali pada bagian perut dan satu tusukan di bagian dada serta luka koyak pada lengan kanan.

Kondisi korban terus memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.15 WIB dalam penanganan medis.

Kepergian Serda Musaini ini banyak mendapat perhatian warga, khususnya tokoh masyarakat Kateman, karena dianggap menjadi tokoh panutan dan selalu punya sikap melayani.

Adapun pelaku,selama ini memang sudah sering menimbulkan keresahan di tengah masyarakat karena aksi balap liar yang dilakukannya bersama beberapa rekan-rekannya.(R-05)