Lagi Santai, Komplotan Pembobol Kartu ATM Warga Dibekuk di Hotel Pangeran Pekanbaru

Lagi Santai, Komplotan Pembobol Kartu ATM Warga Dibekuk di Hotel Pangeran Pekanbaru
Tiga tersangka pelaku pembobol ATM di Kota Pekanbaru berhasil dibekuk.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Aparat kepolisian di Polresta Pekanbaru berhasil menggulung tiga orang pria komplotan pembobol kartu ATM warga Pekanbaru, Jumat (7/7/2017) dinihari.

Ketiganya dibekuk di dua lokasi berbeda, yakni di depan Rumah Makan di wilayah Bukitraya, sementara dua rekannya, diamankan aparat di kamar 807 Hotel Pangeran Pekanbaru.

Mareka masing-masing adalah Lukman Nurul Hakim, Waldi Winata dan Rama Putra.

Penangkapan mereka dilakukan setelah mendapat laporandari masyarakat tentang keberadaan tiga anggota komplotan pembobol ATM sedang menginap di Hotel Pangeran Pekanbaru.

Aparat kepolisian pun langsung melakukan penelusuran dan melakukan penyelidikan terhadap ketiganya. Sekitar pukul 01.00 wib dinihari, aparat menangkap terlebih dahulu Waldi Winata saat berada di depan sebuah rumah makan di Jalan Sudirman arah Simpang Tiga.

Dari penangkapan Waldi, aparat bergerak ke Hotel Pangeran Pekanbaru dan menangkap dua anggota kawanan pembobol ATM lainnya, yakni Lukman Nurul Hakim dan Rama Putra.

Dari keterangan ketiganya, akhirnya terungkap kalau otak dari pelaku pembobol ATM warga adalah Lukman Nurul Hakim.

Pria berperawakan tegap ini bahkan mengaku kalau dia seorang jurnalis pada sebuah media bernama MT.

Dari penangkapan itu, mereka mengaku sudah melakukan pembobolan terhadap 12 rekening nasabah sejumlah bank yang tersebar di sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru.

Modus yang digunakan sederhana, yakni dengan mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Komisaris Polisi Bimo Ariyanto membenarkan penangkapan ketiga komplotan pembobol ATM tersebut.

Dari penangkapan tersebut, kata Bimo, aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti terkait tindak kejahatan pembobolan ATM yang mereka lakukan selama ini.

''Saat penggeledahan, kita menemukan 7 kartu ATM Bank BNI, 8 lembar ATM Mandiri, 2 lembar ATM Panin, 3 lembar ATM BRI, 5 lembar ATM BCA, 2 lembar ATM  BJB, serta  satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi BA 1518 VA, 2 gunting, 1 pisau cutter, 4 gergaji besi, 4 tusuk gigi juga sepucuk Airsoftgun berbentuk FN serta mancis berbentuk senjata api,'' papar Bimo. (R-07)

Listrik Indonesia

#Pembobol ATM

Index

Berita Lainnya

Index