Gubri dan Menteri BUMN Bahas Rencana Perluasan Bandara SSK II

Gubri dan Menteri BUMN Bahas Rencana Perluasan Bandara SSK II
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berkoordinasi dengan Menteri BUMN Rini Sumarno.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Usai rapat tiga menteri dengan Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (8/7/2017) di VIP Lancang Kuning Bandara SSK II, Menteri BUMN Rini Sumarno langsung ke luar ruangan.

Ia berjalan ke arah bandara umum menuju landasan pacu melihat langsung kondisi di lapangan. Peninjauannya dilakukannya karena landasan bakal diperpanjang hingga 3.000 meter.

Setelah meninjau, menteri yang menyandang tas di belakang tersebut langsung kembali ke VIP Lancang Kuning. Ia memanggil Gubri untuk duduk bersama di ruang tunggu dan membahas rencana perpanjangan landasan tersebut secara khusus didampingi seorang pejabat Kementerian BUMN terkait dan pejabat Angkasa Pura II.

Memang, perpanjangan runway atau landasan pacu Bandara SSK II menjadi salah satu perhatian pemerintah pusat. Sebab, Gubri secara langsung melaporkan kepada Presiden dalam rapat terbatas bulan lalu di istana negara. Sehingga Menteri BUMN selaku kementerian terkait yang membawahi Angkasa Pura menyempatkan meninjau  salah satu investasi yang bakal disiapkan di Bumi Lancang Kuning.

‘’Bandara yang perlu perluasan, maka juga perlu ke depan menambah terminal. Pembebasan lahan 400 meter lagi sedang diupayakan, secepatnya memperluas bandara sini (SSK II,red),’’ kata Rini Sumarno kepada jelang bertolak ke Jakarta petang kemarin.

Dijelaskannya, panjang landasan sementara yang dibangun sekarang mencapai angka 2.600 meter. Dalam perbincangan bersama Gubri, panjang tersebut bakal segera difungsikan Angkasa Pura II. Termasuk operasional Instrument Landing System (ILS) yang selama ini terus jadi pembahasan Pemprov Riau bersama Kemenhub RI.

Komitmen menambah panjang landasan untuk SSK II ditegaskan Menteri BUMN, bakal dikawal melalui koordinasi pihaknya dengan Angkasa Pura II. Sehingga optimalisasi pekerjaan, di mana sekarang memasuki pembebasan lahan atas penambahan panjang 400 meter lagi sedang dilakukan.

‘’Begitu lahan dibebaskan, langsung kerjakan penambahan landasan. Sampai akhir tahun ini kami dorong selesai. Karena memang kapasitas sudah melebihi, sehingga perlu peningkatan,’’ tambahnya. (R01/rpg)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index