Buku LKPJ Tak Lengkap, Dewan Minta Pemkab Inhil Bangun Pusat Data

Buku LKPJ Tak Lengkap, Dewan Minta Pemkab Inhil Bangun Pusat Data
Edi Gunawan
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - DPRD Inhil menilai kalau apa yang disajikan pemkab Inhil dalam buku LKPJ Tahun 2016, tidaklah lengkap.
 
Bahkan, menurut dewan, sebagian data tidak sesuai dengan kondisi keterkinian, bahkan beberapa data penting justru tidak bisa ditampilkan lantaran tidak adanya data dan informasi, terutama data kondisi tahun 2016.
 
Terkait hal itu, gambaran umum kondisi daerah dalam tatanan kebijakan dan kondisi eksisting berkenaan dengan potensi daerah, keunggulan daerah, target capaian kesejahteraan, kelemahan daerah dan lain-lain menjadi sulit dalam penilaanya.
 
Tidak hanya itu, ia akan menyulitkan OPD dalam menetapkan target indikator kinerja out came pada program kegiatan yang akan dicapai.
 
Juru Bicara gabungan Komisi, Edi Gunawan saat rapat paripurna di DPRD Indragiri Hilir menilai kalau keberhasilan sebuah kebijakan yang baik, tidak terlepas dari proses pengelolaan dan penyajian data dan informasi yang obyektif, akurat, valid, reliable, dan akuntabel.
 
"Persoalan data adalah bagian yang terpenting dalam pengambilan keputusan kebijakan, maka kepada Pemkab Inhil dalam hal ini, Bappeda Inhil haruslah membangun pusat data yang selalu mempunyai basis data," ujarnya. 
 
Data haruslah lengkap, terpercaya, valid dan senantiasa diperbaharui serta menselaraskan dengan data serta meningkatkan kerja sama dengan penyedia data seperti Badan Pusat Statistik (BPS). (R11/Advertorial)

Listrik Indonesia

#Advertorial DPRD Inhil

Index

Berita Lainnya

Index