RDP dengan Guru Bantu Provinsi, Ini Saran Ketua Komisi IV DPRD Inhil

RDP dengan Guru Bantu Provinsi, Ini Saran Ketua Komisi IV DPRD Inhil
TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Sejumlah guru bantu provinsi Riau datang ke DPRD Inhil, mereka  meminta ketegasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil atas nasib mereka yang hingga saat ini tak kunjung terima gaji.
 
Menurut koordinator perkumpulan guru bantu, Arnadi saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Inhil, setiap tahun selalu seperti ini, gaji selalu terlambat lebih dari tiga bulan
 
Tidak hanya soal gaji, di hadapan wakil rakyat, mereka menyampaikan minimnya perhatian dari Pemkab Indragiri Hilir. Tidak seperti kabupaten lain, Pemkab Inhil mereka nilai tidak peduli dengan masalah transport dan masalah kesehatan mereka.
 
"Kami di sini juga ingin bertanya kelanjutan nasib kami, apakah bisa diangkat jadi ASN," lanjutnya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hilir, Syaifuddin menjelaskan bahwa saat ini gaji para guru bantu masih dalam proses pencairan.
 
"Kita sudah minta sebesar Rp5,1 miliar untuk pembayaran enam bulan. Mudah-mudahan minggu ini bisa dicairkan," ujar Syaifuddin.
 
Sementara terkait permintaan transport dan kesehatan, dikatakannya hal itu memang belum terkonsep. "Semua tergantung kemampuan keuangan Inhil," tambah Syaifuddin.
 
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Inhil, H Adriyanto saat memimpin RDP meminta kepada guru bantu agar berbasar dan tidak risau. "Jangan risau, karena dananya sudah ada dan pasti akan dibayarkan," tukas Adriyanto. (R11/Advertorial)

Listrik Indonesia

#Advertorial DPRD Inhil

Index

Berita Lainnya

Index