BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp merasa kesal masih ada sebanyak 12 Kepenghuluan yang sampai saat ini belum mengambil dana pencairan Anggaran Dana Desa (ADD). Padahal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyiapkan anggarannya.
"Ada beberapa penghulu tidak lapor dan minta dana addd, apa sebabnya ini?," tanya Suyatno.
Melihat hal itu, Bupati mencurigai ada sesuatu atau hal yang tidak beres terjadi dikepenghuluan itu. Dia juga sangat menyayangkan adanya datuk penghulu yang tidak mengajukan dana pencairan tersebut. "Padahal dana ADD itu sangat diperlukan masyarakat terutama untuk melakukan pembangunan di desa," jelas dia seperti dilaporkan inforohil.
Dengan tegas Suyatno menyampaikan kepada penghulu yang belum mengajukan pencarian dana ADD diberi deadline waktu selama satu minggu. Dana yang dicairkan itupun harus dipergunakan sesuai dengan fungsinya jika tidak ingin berurusan dengan kepolisian maupun kejaksaan.
Bukan hanya itu, Suyatno pun meminta agar Camat yang wilayah kepenghuluannya yang belum mengambil dana ADD agar segera melakukan koordinasi. Jika dana tersebut belum juga diambil, maka akan ada sank tegas kepada camat yang bersangkutan.
"Ini tanggung jawab camat, panggil penghulu yang tidak mengajukan. Masyarakat sangat membutuhkannya. Saya minta datuk penghulu juga koordinasi dengan camat," pinta Suyatno.
Bukan hanya itu, Suyatno juga mendapati laporan penggunaan dana ADD yang tidak sesuai sasaran. Bahkan ada juga beberapa penghulu yang terkesan tidak koordinasi dengan perangkat desa lainnya soal penggunaan dana itu.
Dia berharap agar mulai dari perangkat desa, mau bersama-sama kedepan untuk melakukan pembangunan demi kemajuan Negri Seribu Kubah itu. (R-07/ir)
Listrik Indonesia
