30 Orang Atlet Tarung Drajat Diseleksi Mengikuti Porprov IX 2017 

30 Orang Atlet Tarung Drajat Diseleksi Mengikuti Porprov IX 2017 
Ketua Pengkab Tarung Drajat (baju merah) H Mustafa Alwi saat membuka seleksi bagi puluhan atlit Tarung Drajat, Minggu (16/7/17) di Gor PASH Bengkalis
BENGKALIS (RIAUSKY.COM) - Sebagai pemegang juara umum Porda di Rengat, Kabupaten Bengkalis jauh-jauh hari sudah berkomitmen ingin mempertahankan prestasi tersebut pada Porprov IX Riau di Kampar akhir Oktober mendatang.
 
Sebagai wujud keseriusan itu, KONI Kabupaten Bengkalis bersama para ketua Pengkab cabor yang akan turun di Porpov Kampar, terus memecut prestasi para atlet dengan melakukan berbagai latihan dan pembinaan.
 
Salah satu persiapan yang dilakukan KONI dan para Pengkab Cabor adalah, melakukan seleksi atlet untuk menjadi bagian kontingen Kabupaten Bengkalis para Porprov bulan Okrober di Kampar.
 
Sampai pertengahan bulan Juli 2017, sudah ada beberapa Cabang Olahraga (Cabor) yang melakukan seleksi atlet. Antara lain, cabang balap motor, karate dan Tarung Drajat. Untuk Tarung Drajat digelar di GOR Perkasa Alam Sport Hall, Minggu (16/7/17).
 
Ketua Pengkab Tarung Drajat Kabupaten Bengkalis, H Mustafa Alwi didampingi pelatih Aan, ditemui di sela-sela seleksi para petarung mengatakan, ada 6 Satuan Latihan (Satlat) yang turun mengikuti seleksi. Antara lain, Salat Mandau (2), Satlat Bengkalis, Satlat Kantor Bupati dan Satlat Bantan (Pesantren).
 
“Sekitar 30 petarung yang ikut seleksi, mudah-mudahan hari ini kita mendapatkan petarung handal dan siap memberikan yang terbaik untuk Bengkalis pada Porprov IX di Kampar mendatang,” ujar pria yang akrab disapa H Tafa ini.
 
Dijelaskan, ada 14 kelas yang bakal diikuti pada Porprov di Kampar, diantaranya 10 kelas untuk putra, 3 kelas untuk putri dan 1 kelas untuk Seni Gerak. Menariknya kata H Tafa, sebagian besar yang mengikuti seleksi adalah wajah-wajah baru, hanya 3 sampai 4 petarung saja wajah lama.
 
“Alhamduillah, karena pembinaan dan latihan secara kontinue kita lakukan, muncul petarung-petarung baru menggantikan senior mereka. Artinye regenerasi di Tarung Drajat ini berjalan dengan baik,” ujar H Tafa.
 
Ditambahkan H Tafa, setelah terpilih para petarung yang akan terjun di Porprov Kampar, pihaknya akan kembali melakukan TC penuh bagi para petarung. Waktu yang diberikan untuk melaukukan TC penuh oleh KONI Bengkalis selama 10 hari, namun cabor Tarung Drajat akan melakukan selama 25 hari.
 
“Untuk cabor bela diri ini banyak hal yang harus kita persiapkan, makanya kita butuh waktu sedikit lama, yakni 25 hari. Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan waktu TC itu dengan sebaik-baiknya,” harap H Tafa.
 
Ditanya soal target yang ingin dicapai pada Porprov di Kampar, menurut An pula, Cabor Tarung Drajat ingin mempersembahkan yang terbaik untuk Kabupaten Bengkalis. Jika di Porda Rengat, Tarung Drajat Bengkalis menjadi runner up, dirinya ingin pada Porprov di Kampar menjad yang terbaik.
 
“Kita akui target ini cukup berat, mengingat peta kekuatan saat ini sangat merata di Riau ini. dan untuk Porprov di Kampar semua kabupaten/kota tampil di cabor Tarung Drajat. Mohon doanya agar kami bisa memberikan yang terbaik,” ujar peraih medali Emas PON Riau 2012 ini.
 
Selain para pengurus Cabor Tarung Drajat, terlihat hadir Koordinator Kotingen Bengkalis untuk Cabor Tarung Drajat dan Pertina, Oktaveanus Sinnyo Lesnussa, Sekretaris KONI, Sriono serta puluhan atlit. (R14)
 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index