Gubri Diminta Tempat Rumah Dinas, Sekda: Bukan Enggan Pindah, Tapi...

Gubri Diminta Tempat Rumah Dinas, Sekda: Bukan Enggan Pindah, Tapi...
Ahmad Hijazi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meski telah lama ditetapkan sebagai Gubernur Definitif dan punya wakil, namun hingga kini Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman sepertinya ogah pindah ke rumah dinas Gubri dan lebih memilih tetap tinggal di rumah dinas wagubri.
 
Beberapa kalangan pun sebelumnya sudah mendesak agar gubernur menempati rumah dinas yang sudha disiapkan, sementara wagubri hingga kini belum mendapatkan rumah dinas karena masih ditenpati Gubri.
 
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta agar Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau segera ditempati sebagaimana mestinya. 
 
Wakil Ketua Komisi E DPRD Riau, Muhammad Adil mengatakan, seharusnya rumah wakil gubernur tersebut sudah ditempati langsung oleh pejabat berwenang, bukan lagi ditempati oleh Gubernur Riau. Apalagi proses pelantikan gubernur defenitif sudah lama dilaksanakan, dan proses pelantikan wakil gubernur Riau juga sudah lama dilaksanakan.
 
“Ini kan sudah cukup lama, seharusnya sudah lama ditempati oleh Gubernur atau Wakil Gubernur rumah dinas masing-masing, dan harusnya sudah lama dipersiapkan,” kata Adil.
 
Jika gubernur menggunakan rumah wakil gubernur, maka menurut Adil dalam laporan penggunaan anggarannya harus dijelaskan secara jujur dan jelas, karena aturan yang seharusnya mereka menggunakan rumah dinas masing-masing. Dan katanya lagi, anggaran untuk perawatanya pun menurutnya tidak bisa keluar.
 
“Tidak masalah kalau Gubernur tempati rumah Wakil gubernur, tapi laporannya harus sesuai, jangan sampai laporannya diakali, karena dalam programnya rumah ditempati oleh wakil gubernur, bukan gubernur, sementara wakil gubernur hanya menempati rumah pribadinya sendiri saja. 
 
Demikian juga wakil gubernur, dia tinggal di rumah pribadi, bukan rumah dinasnya, dalam laporannya harus jelas, dan itu artinya tidak ada pengeluaran anggaran rumah dinasnya. Kalau ada pencairan, itu akan jadi temuan,” imbuh Wakil Ketua DPRD Riau ini.
 
Ditambahkannya, sama halnya dengan 4 pimpinan DPRD Riau, semuanya tidak mendapatkan tunjangan rumah dinas, karena keempatnya mendapat fasilitas rumah dinas. Kemudian untuk anggarannya adalah biaya perawatan rumah dinas tersebut.
 
“Makanya ini harus berhati-hati sekali, jangan menganggap enteng semua persoalan dan menganggap semuanya sudah selesai,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi menyatakan belum ditempatinya Rumah Dinas (Rumdis) untuk Wakil Gubernur karena perlu perbaikkan dan dan membutuhkan waktu.
 
"Bukan enggan (Gubri menempati Rumdis di Jalan Diponegoro), lagi siap-lagi pindah semuanya perlu persiapan. Ya mudah-mudahan selesai bulan ini" kata Ahmad Hijazi.
 
Sekdaprov Riau beralasan kenapa Arsyadjuliandi Rachman Gubernur Riau belum menempati Rumdis-nya di Jalan Diponegoro karena belum dianggarkan sebelumnya oleh Biro Umum Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi.
 
"Waktu itu Biro Umum belum menganggarkan, belum ada kepastian Wakil" ujarnya.
 
Terkait anggaran yang digunakan Ahmad Hijazi memastikan bahwa anggaran sama. "Anggaran Kepala Daerah sama, baik Gubernur maupun Wagub. Mestinya tak ada masalah, hanya waktu saja. Rumah Gubernur yang di Gedung Daerah perlu perbaikan sedikit karena sudah lama tidak dihuni," tutupnya. (R06/Ggrc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index