PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Darurat narkoba di tanah air menjadi keprihatinan semua pihak, termasuk Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman. Apalagi perkembangan Riau khususnya Kota Pekanbaru yang semakin metropolis.
Untuk itu, pria yang akrab disapa Andi Rachman itu mengajak seluruh anggota Pramuka untuk bersama-sama memerangi penyakit masyarakat itu.
"Indonesia sudah darurat narkoba. Mari kita perangi sama-sama, karena ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi kita semua," tegas Gubri saat menyampaikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus Gugus Darma Bina Widya Kota Pekanbaru di Gedung Daerah, Pekanbaru, Kamis (20/07/2017) pagi.
Dalam kegiatan tersebut, Tengku Rusli Ahmad dilantik sebagai Ketua Gugus Darma Bina Widya Kota Pekanbaru.
Anggota Pramuka, tegas Gubri, ikut bertanggung jawab membentuk generasi muda yang unggul bebas narkoba dan jauh dari pergaulan bebas.
Seperti diketahui, angka penyalahgunaan narkoba terus meningkat. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir Indonesia tidak hanya menjadi transit dan tujuan peredaran narkoba. Indonesia juga sudah menjadi pasar sangat potensial sekaligus produsen narkoba.
Pengguna narkoba di Indonesia tercatat hampir 6 juta jiwa. Setiap tahun, sekitar 15 ribu jiwa melayang karena kasus narkoba. Pengguna narkoba paling banyak berada di usia produktif 24-30 tahun. (R06)
Listrik Indonesia
