Akses Satu-satunya Keluar Desa

Hampir Ambruk dan Makan Korban Jiwa, Jembatan Kayu Sungai Buluh-Ransang Tak Kunjungi Diperbaiki

Hampir Ambruk dan Makan Korban Jiwa, Jembatan Kayu Sungai Buluh-Ransang Tak Kunjungi Diperbaiki
Jembatan Kayu Sungai Buluh-Ransang-Pelalawan
PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Hampir makan korban jiwa, "keelokan" Jembatan Kayu Sungai Buluh-Ransang-Pelalawan perlu dipertanyakan dan minta untuk secepat diperbaikan. 
 
Disamping menghindari jatuhnya korban, akses jembatan ini merupakan satu-satunya pilihan buat warga untuk keluar desa.
 
Sementara itu, disisi lain menurut keterangan warga sebagaimana yang disampaikan Jojon (35) kepada awak media ini, Kamis (20 Juli 2017).K ondisi jembatan ini telah berlansung cukup lama. Ironisnya aparat desa belum bergeming untuk memperbaiki, kendati sering diusulkan masyarakat.
 
"Ya, saya pikir, kondisi ini tidak mendapat perhatian serius dari perangkat desa. Bahkan mereka tidak begeming, walau beberapa waktu lalu ada warga yang terpeleset jatuh ke dalam sungai setelah melewati jembatan ini,"tuturnya.
 
Padahal dari segi pendanaan jelas tidak mengalami kesulitan sambungnya. 
 
"Setiap tahun kas desa ada. Baik melalui  APBD dan APBN, nah kenapa anggaran ini di plot disana, ini perlu kita bertanya. Padahal warga telah sering mengusulkan agar jembatan ini diperbaiki,"jelas Jojon.
 
Untuk informasi tambah warga ini, jembatan kayu ini memiliki panjang sekira 20 meter, dengan lebar 4 meter, dan melintang diatas sungai buluh. Kini kondisinya sangat memprihatinkan.
 
"Tentunya warga berharap, kedepan aparat desa, aparat kecamatan, bahkan Pemerintah Kabupaten bisa membantu warga, dengan membangun jembatan permanen," tutupnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index