BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Bupati Rohil H Suyatno AMp tiba-tiba kaget di saat serius menyampaikan pidatonya mengenai gambaran keadaan terkini lokasi wisata Pulau Jemur, Rabu (19/7) di mess Pemda Rohil jalan Perwira Bagansiapiapi.
Pasalnya, saat pidato itu di dalam layar infokus yang disediakan ditampilkan video Sekda Rohil Drs H Surya Arfan bersama Kepala Dinas Pariwisata Ali Asfar tengah mengambil telur penyu dari dalam pasir pantai Pulau Jemur.
Tampak dalam video berdurasi pendek itu, Surya Arfan dan Ali Asfar tengah tersenyum girang memasukkan beberapa telur ke dalam keranjang jaring. Di dalam keranjang itu juga terlihat sudah terisi puluhan butir telur telur penyu yang berwarna putih.
Bagaimana bupati tidak kaget, sebab acara itu Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, datang untuk melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil dalam rangka sosialisasi perlindungan terhadap habitat Penyu yang ada di kawasan wisata Pulau Jemur yang mengacu pada Kepres No 6 Tahun 2017.
Tampak hadir dlam udiensi ini, Lanal Tanjung Balai Asahan, Diskanlut Provinsi Riau, Dinas Pariwisata, Dishub Distrik Dumai, Pos Angkatan Laut Pulau Jemur, Polairut Rohil, serta beberapa kepala OPD dilingkungan Pemkab Rohil.
"Tuh habis telur penyu nya diambil pak sekda," ujar Suyatno sambil menunjuk layar infokus seperti dimuat inforohil.
Setelah menyaksikan video itu dan mendengarkan arahan dari M Yusuf Kepala BPLSP Padang, Suyatno yang saat itu berdiri di depan Surya Arfan langsung meminta agar tidak lagi mengambil telur penyu yang ada di Pulau Jemur.
Suyatno juga mengaku pernah diantarkan telur penyu ke rumahnya dan telur itu sempat disimpan di dalam lemari kulkas. "Yang beginian ini, karena sudah ada aturan dan Kepres, kedepan bagimana kita harus dapat menjaga keberadaannya," pinta Suyatno.
Dari hasil pertemuan itu, Suyatno berharap agar keberadaan Pulau Jemur tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkab Rohil saja. Akan tetapi kedepan bisa jadi perhatian pemerintah provinsi Riau dan Pemerintah Pusat. (R02/Irc)
Listrik Indonesia
