TAK ADA HUBUNGAN INTIM, Ini Penjelasan Kadiskes Soal Hubungan Asamara Bidan YK dengan Pak Camat

TAK ADA HUBUNGAN INTIM, Ini Penjelasan Kadiskes Soal Hubungan Asamara Bidan YK dengan Pak Camat
RENGAT (RIAUSKY.COM) - Terus jadi polemik, akhirnya Plt Kadiskes Inhu, M Yunus SSos,MM bersama Kasubbag Umum, Dwi Fitriana mengaku belum lama ini menyebutkan bahwa selama ini tidak ada hubungan Intim antara Bidan YK dengan Camat Kelayang Umar SSos.
 
Pernyataan ini disampaikan Kasubbag Umum Diskes Inhu, Dwi Fitriana didampingi Plt Kadiskes Inhu, M Yunus S.Sos, MM di ruang kerjanya pada awak media ini, Kamis (20/07/2017). 
 
"Saya sudah panggil Bidan YK terkait pemberitaan di sejumlah surat kabar maupun di media Online, untuk mengklarifikasi pemberitaan dengan kejadian yang sebenarnya," kata M Yunus yang mendadak menjadi juru bicara kedua oknum ASN tersebut.
 
Sementara, Dwi Fitriana menyebutkan, pengakuan Bidan YK saat dimintai keterangannya di Diskes Inhu, secara bergantian Plt Kadiskes Inhu, M Yunus bersamanya menyebutkan bahwa saat penggerebekan warga di kediaman YK belum lama ini ketika Camat Umar sedang mengantarkan YK saat larut malam sekitar pukul 23.32 Wib dan di bulan puasa.
          
Katanya, Bidan YK minta tolong kepada Camat Umar untuk membawa YK ke Airmolek, guna membeli obat karena anak YK sedang sakit, permintaan tolong YK kepada Camat memang tidak kali ini saja, namun sudah beberapa kali, beber Dwi Fitriana.
 
"Kita mau beri tindakan apa terhadap Bidan YK? sementara kejadian yang ditangkap warga kala itu, antara Bidan YK dengan Camat Umar hanya sebatas mengantarkan Bidan Puskesmas Polakpisang itu ke kediamannya," tambah M Yunus.
 
Meski demikian, kata Yunus, permasalahan ini sudah dilimpahkan kepada Inspektorat Pemkab Inhu, jadi biarlah Inspektorat yang melakukan pemeriksaannya sebagaimana domennya, karena untuk menelusuri persoalan seperti ini yang lebih tepat adalah pihak Inspektorat Inhu, tutup Yunus.
          
Terpisah, Inspektur Inspektorat Inhu, Boike Sitinjak dikonfirmasi awak media ini (20/07/17) mengakui bahwa, persoalan yang saat ini lagi ngetren yang dialami Bidan YK dengan Camat Umar, sudah diterimanya dari Diskes Inhu. Namun masih sebatas informasi dan hasil pengakuan Bidan YK kepada Kadiskes Inhu, sedangkan berupa bukti buktinya memang nggak ada.
 
Untuk membuktikan adanya tudingan kepada Camat Umar dan Bidan YK berbuat tidak senonoh, hal ini menurutnya sulit membuktikannya, sebab hanya sebatas Camat Umar mengantarkan Bidan YK ke rumahnya, dengan alasan membeli obat anak YK yang sedang sakit.
          
Begitu juga pengakuan Camat Umar saat ditanyai wartawan, jawabannya tidak ada hubungan intim, hanya sebatas hubungan baik saja, namun begitu Inspektorat Inhu hingga kini masih melakukan pengumpulan data data, baik dari kalangan media maupun dari kalangan masyarakat tempatan. 
 
"Kalau masyarakat mempunyai bukti bukti yang terindikasi bahwa Camat Umar ada berbuat tidak senonoh dengan Bidan YK, dan atau ada bukti Camat Umar bersama Bidan YK sedang berada di satu hotel, ini bisa dijadikan satu alat bukti," papar Boike.
 
Sebelumnya, mantan anggota DPRD Inhu, Jeprizal menyebutkan, dari hasil rangkumannya dari kalangan masyarakat bahwa, antara Camat Umar dengan Bidan YK diduga sudah melaksanakan nikah siri, hanya saja untuk pembuktiannya belum bisa diperoleh, kata Jeprizal. (R18/Rec)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index