Gelapkan Ribuan Ton CPO Wilmar ABK Ditahan Polres Dumai

Gelapkan Ribuan Ton CPO Wilmar ABK Ditahan Polres Dumai
DUMAI (RIAUSKY.COM) - Sebanyak tujuh ABK dan cincu Tongkang KSD 36 diamankan Polres Dumai karena diduga pelaku pengelapan CPO Wilmar. Menurut informasi, kapal yang seharusnya bermuatan 42.670 ton CPO berkurang menjadi 30.392 ton dan terjadi penyusutan hingga  10.747 ton.
 
Pihak perusahaan langsung menahan tujuh orang ABK, Cincu Tongkang KSD 36 dan melapor ke pihak Kepolisian di Dumai. Hanya saja, satu orang yang merupakan kapten kapal melarikan diri. 
 
Petugas Humas Wilmar Group Dumai-Pelintung, Marwan, membenarkan bahwa pihak perusahaan telah melaporkan delapan orang ABK dan Cincu Tongkang KSD 36 yang mengakut CPO dari Jambi menuju Pelabuhan Wilmar Dumai, karena terjadi penyusutan mencapai 30 ton. 
 
"Tujuh dari delapan orang ini sebelumnya tidak mengaku. Tapi kita dari perusahaan langsung membawa kasus ini ke polisi dan akhirnya mereka mengakui. Kami dari perusahaan menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntasnya," jelasnya. 
 
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSiPihaknya juga sudah mengamankan tujuh orang dalam kasus ini dan satu lagi diinformasi kabur. 
 
"Para pelaku kita amankan setelah mendapatkan laporan pihak perusahaan bahwa minyak CPO asal Jambi yang dibawa oleh kapal Cincu Tongkang KSD 36 terjadi penyusutan. Kami juga sedang melakukan pengembangan informasi dari para pelaku diduga melakukan penggelapan CPO tersebut," jelasnya. 
 
Diduga penggelapan dilakukan para pelaku ketika berada diperaian dalam perjalan menuju Kota Dumai. Akibatnya PT WINA Pelintung mengalami kerugian mencapai Rp. 247.384.000. Namun demikian, lanjut Zaki, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, dimana tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka bakal bertambah. 
 
"Perkara ini masih kita dalami, tidak menutup kemungkinan jumlah pelaku bakal bertambah. Selain itu Kapten kapal masih kita bidik untuk mengungkap penampung penggelapan minyak tersebut, sebab sang kapten kapal diinformasikan melarikan diri," jelas Kapolres Dumai. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index