Pemkab Rohil Menjerit, Tahun 2018 APBD Terjun Bebas Tinggal Rp1,3 Triliun, Rp800 Miliar untuk Gaji

Pemkab Rohil Menjerit, Tahun 2018  APBD Terjun Bebas Tinggal Rp1,3 Triliun, Rp800 Miliar untuk Gaji
BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Rohil tahun 2018 diprediksi hanya tinggal sebesar Rp1,3 Triliun. 
 
Penurunan anggaran yang sangat luar biasa tersebut terjadi sebagai imbas dari defisit pedapatan daerah terutama disektor migas.
 
Hal ini diutarakan Bupati Rohil H Suyatno, Selasa (25/7/2017) tadi.
 
Menurutnya, dari prediksi, Rp1,3 triliun, akan dihabiskan untuk biaya belanja pegawai sebesar Rp800 miliar, ditambah belanja pegawai honor, serta program pembangunan.
 
Oleh karena itu, jika dikalkulasi hanya tersisa 150 miliar yang akan dibagikan ke tiap OPD. 
 
Dan saat ini setiap OPD telah menyusun program pembangunan untuk dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang.
 
Dirinya mengkhawatirkan kegiatan tidak dapat terealisasi mengingat minimnya anggaran. 
 
Meski demikian Pemkab Rohil terus berupaya bagaimana dana dari pemerintah pusat bisa masuk ke daerah guna merealisasikan program pembangunan.
 
"Kalau hanya mengandalkan APBD diprediksi tidak mencukupi. Kita berjuang untuk mendapatkan dana DAK, DAU dan dari situlah kita akan terbantu dalam merealisasikan pembangunan, dan kita akan tetap berjuang untuk mendapatkannya," harapnya.
 
Oleh karena itu, badan pendapatan daerah diminta lebih gesit dalam menggali potensi daerah yang bisa menghasilkan sumber pendapatan asli daerah.
 
"Kita minta Bapenda lebih jeli dan aktif dalam menyikapi setiap potensi yang menghasilkan PAD, jika terbentur masalah di lapangan mari berdiskusi dan cari solusi agar kedepannya potensi daerah bisa kita gali dan nikmati," tegasnya.
 
Ditambahkan, dana Rp1,3 triliun APBD Rohil tahun 2018 masih berupa prediksi pemerintah daerah, akan tetapi masih bisa bertambah, namun angka tersebut menurun dari APBD Rohil tahun 2016 sebesar 1,5 triliun. (R15)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index