SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mengadakan ramah tamah, dialog sekaligus makan bersama dengan Staf Ahli Kemenko di bidang pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI beserta Stafnya yang berlangsung di Pondok Bambu Selatpanjang, Selasa ( 25/07/2017) malam.
Pada sore harinya, mereka datang kita sambut dengan gembira dan pada malam sorenya kita ajak makan bersama, agar ini bisa terjalin komunikasi dengan baik, jaga silaturahmi dan agar saling kenal.
Hal ini di ungkapkan, Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim ketika di pantau dalam acara ramah tamah tersebut, dan Wabup H. Said Hasyim tidak sendirian, turut mendampinginya, Kadisprindagkop dan UKM Kabupaten Meranti H. Herman SE MT, Kadispora dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Meranti Drs H Ismail Arsyad MSi, Kadis Perkebunan dan Holtikultura Kabupaten Meranti Ir R Ach Prasetyo T MM, Sekretaris PU Tengku Azman, Kabag Humas dan Protokol Setda Meranti H Nasruni SIP MSi, Kabid Sosial Budaya dan Sumberdaya Aparatur Bappeda Kabupaten Meranti Hambali Nanda M SSos MSi dan para Pejabat Pemkab Meranti lainnya.
Dalam ramah tamah tersebut, Wabup H. Said Hasyim banyak berbincang - bincang (Dialog) tentang pembangunan Kabupaten Meranti yang sangat di prioritaskan untuk di usulkan ke Pemerintah Pusat melalui dana APBN dan banyak pertanyaan tentang pembangunan pelabuhan, Insfrastruktur jalan poros, pariwisata dan juga bidang lainnya.
"Nah tentu dengan pertanyaan Wabup H. Said Hasyim tersebut di jawab oleh Staf Ahli Kemenko PMK RI, Asfarinal mengatakan kita akan upayakan dalam hal percepatan pembangunan di wilayah daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T) dan ini program pusat sangat di priritaskan sekali.
"Oleh sebab itu, tentunya banyak yang kita harus genjot dan sayapun ingin tahu dan ingin lebih jelas Kabupaten Meranti ini upayakan pembangunannya harus jelas dan tepat sasaran dan enak di meranti ini pak," kata Asfarinal dengan tersenyum.
Dengan jawaban tersebut, Wabup H. Said Hasyim menjelaskan untuk lebih supaya tahu wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti ini kita besok lakukan survei dan agar hasilnya jelas dan dapat di pahami.
"Nah, dengan hasilnya nantinya kami minta keu (dana APBN, red) dari Pemerintah Pusat agar pembangunannya di Meranti ini harus lebih di utamakan dan diprioritaskan yang di karenakan Kabupaten Meranti ini perbatasan Negara Malaysia dan Singapura," tutur Wabup.
Kendati demikian, Iapun berharap dengan ramah tamah dan dialog ini kita semua OPD yang hadir untuk bisa memahami dan memberikan apa saja upaya kita untuk bisa mendapatkan dana APBN sebanyak - sebanyaknya dan tentu juga melalui prosedur dan proses - proses yang dapat dengan lebih baik lagi dan semoga mendapatkan hasil yang memuaskan. (R16)
Listrik Indonesia
