Bupati Ini Bilang, Jalan Masuk ke Kota Bangkinang Seperti Masuk ke Kampung

Bupati Ini Bilang, Jalan Masuk ke Kota Bangkinang Seperti Masuk ke Kampung

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Bupati Kampar Azis Zaenal berharap kabupaten yang kini dipimpinnya tersebut bisa memacu berbagai ketertinggalan, pembangunan terus digenjot.

 

Hal ini diungkapkan Azis di sela-sela kunjungan Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR Arief Rahman bersama staf dan Kasubdit Alokasi Pendanaan Pemerintah Pusat Eka Chandra Buana, kemarin saat meninjau beberapa titik pelebaran ruas jalan nasional Bangkinang-Pekanbaru.

 
Bupati Kampar Azis Zaenal mengungkapkan, kedepan masyarakat hendaknya bisa merasakan ketika mau masuk ke Kota Bangkinang benar-benar seperti memasuki sebuah kota, bukan seperti sekarang yang jalannya sempit dan masih satu jalur.

 

Azis menyampaikan, pelebaran jalan ini diharapkan bisa terwujud pada tahun 2018 mendatang.

 

Dari pantauan di lapangan, dalam peninjauan ini Bupati Kampar juga didampingi Kepala Dinas PUPR Kampar Indra Pomi, Kepala Bappeda Kampar Azwan Husin, Kadis Kominfo dan Persandian Kampar dan pejabat Kampar lainnya. Peninjauan beberapa titik pelebaran ruas jalan di Kabupaten Kampar ini dimulai dari jalan jalur dua di Desa Rimbo Panjang Kecamatan Tambang. 

 

Dalam peninjauan di titik pertama tersebut, Azis Zaenal menyampaikan kepada pejabat Kementerian PUPR agar sesegera mungkin untuk melanjutkan pembangunan  ruas jalan dua jalur Pekanbaru-Bangkinang yang telah lama tertunda pembangunannya.

 

Usai singgah di Rimbo Panjang, rombongan singah di Simpang Lasitarda di Desa Batu Belah, Kecamatan Kampar untuk mengecek perencanaan pelebaran ruas jalan memasuki Kota Bangkinang.

 

Selanjutnya, rombongan langsung menuju Objek Wisata Ulu Kasok di Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar dan selanjutnya pekerjaan perbaikan ruas jalan Batu Bersurat menuju Candi Muara Takus si Kecamatan XIII Koto Kampar. 

 

Kepada pejabat dari pemerintah pusat itu Azis menyampaikan, Candi Muara Takus merupakan cagar budaya dan tidak bisa dikelola sepenuhnya oleh Pemkab Kampar karena berbenturan dengan aturan, akan tetapi hal ini bisa dikelola dengan pihak ketiga seperti yang dilakukan oleh manajemen Candi Borobudur.

 

Sementara itu Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Kementrian PUPR Arief Rahman mengungkapkan bahwa ia telah melihat langsung apa saja yang sedang dibutuhkan masyarakat Kabupaten Kampar saat ini. "Insya Allah pada APBDP tahun 2017 atau APBN 2018 segera dianggarkan," ungkapnya.

 

Arief menilai bahwa, pelebaran jalan ini sudah layak segera dilaksananakan melihat kondisi padatnya kendaraan yang melintasi jalur Bangkinang-Pekanbaru serta saat memasuki Kota Bangkinang dari Pekanbaru menuju Sumbar. (R10/Diskominfo/Sk)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index